Guru yang Menghukum Siswa hingga Melepuh Dinonaktifkan

Guru hukum siswa lari disiang bolong

Rabu, 27 September 2023, seorang guru di SMPN 10 Kota Madiun, berinisial F, menghukum seorang siswa dengan membuatnya berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki sebanyak 5 putaran. Hukuman tersebut diberikan kepada siswa yang tidak mengikuti kegiatan kerohanian di sekolah. Namun, tindakan ini berujung pada melepuhnya kaki siswa tersebut.

Akibat peristiwa ini, Wali Kota Madiun, Maidi, telah memutuskan untuk menonaktifkan guru tersebut sejak Selasa, 3 Oktober 2023. Guru agama ini dibebastugaskan dari tugas mengajar dan tidak boleh lagi memberikan pelajaran. Maidi menyatakan bahwa guru tersebut saat ini akan menjadi bagian dari staf sekolah untuk merenungi kesalahannya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong Hingga Kaki Melepuh

Maidi mengetahui kejadian ini pada pagi hari Rabu setelah mendengar kabar tentang G, siswa yang menjadi korban. Ia bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, dan Kepala Puskesmas Banjarejo, Rohlina, menjenguk G yang masih kesulitan berjalan di rumahnya. G mengaku bahwa hingga saat ini, ia belum bisa berjalan dengan normal dan harus dibantu oleh orangtuanya.

Wali Kota Madiun telah mengumpulkan semua guru di Kota Madiun untuk menegaskan bahwa hukuman fisik kepada siswa yang melanggar aturan tidak akan diterima. Maidi menekankan bahwa hukuman seharusnya bersifat kreatif, seperti menyanyi, mengarang, atau membaca buku, dan tidak boleh merugikan fisik siswa. Maidi juga akan memutasi kepala sekolah jika G menghadapi diskriminasi atau perlakuan buruk dari teman-temannya ketika kembali ke sekolah.

Ibu kandung G, Novia Tri Handayani, merasa lega setelah mengetahui bahwa oknum guru yang menghukum anaknya telah dibebastugaskan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Madiun karena merespons masalah yang menimpa anaknya dengan cepat. Maidi juga menjamin perawatan dan pendidikan anaknya tidak akan terganggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *