Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong Hingga Kaki Melepuh

Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Tanpa Sepatu

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Madiun, Jawa Timur, mengalami lepuhan serius pada kakinya setelah dihukum oleh seorang guru, yang diidentifikasi dengan inisial F, untuk berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 putaran dengan kaki telanjang. Kejadian tersebut berawal ketika siswa tersebut, yang disebut sebagai G, tidak ikut serta dalam kegiatan kerohanian di sekolah.

Menurut keterangan dari ibunya, Novia Tri Handayani, G tidak mengikuti kegiatan rohani karena saat itu ia sedang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di perpustakaan, sesuai sepengetahuan wali kelasnya. Setelah istirahat, G bertemu dengan guru kesiswaan yang menyarankan agar oknum guru memberikan hukuman kepada G dan lima siswa lainnya yang juga tidak mengikuti kegiatan rohani. Mereka disuruh berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki, meskipun cuaca saat itu sangat panas.

Bacaan Lainnya

Siswa yang mendapat hukuman tersebut baru diizinkan berhenti berlari setelah oknum guru tersebut memerintahkan. Namun, kondisi kaki G sudah mengalami lepuhan, bahkan ada yang sobek dan berdarah. Pihak sekolah memberikan pertolongan dengan memberi obat merah, namun Novia merasa curiga dan meminta suaminya untuk memeriksa kondisi kaki G. Setelah diperiksa, mereka menemukan bahwa telapak kaki G mengalami lepuhan yang serius.

Saat ini, kasus ini telah dibawa ke ranah hukum, dan ibu G berharap agar tindakan oknum guru tersebut diproses secara hukum. Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut adalah salah, dan pihak sekolah telah diberi peringatan agar tidak memberikan hukuman fisik kepada siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *