Cinere, Depok – Gitaris handal, Ndhank Surahman, mengungkap tabir rahasia terkait royalti yang kerap mengalir dari band legendaris Stinky untuk lagu “Mungkinkah”. Dalam pengakuan mengejutkan, Ndhank mengungkap nominal fantastis yang ia terima, memberikan kita pandangan unik di balik layar industri musik Tanah Air.
“Saya sudah bilang selama ini yang terakhir ini Rp 250-500 ribu,” ungkap Ndhank Surahman dengan santai ketika ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024). Sebuah angka yang tak bisa dianggap remeh, mengingat popularitas lagu “Mungkinkah” yang hingga kini masih terngiang di telinga penggemar musik Indonesia.
Menurut Ndhank, jumlah tersebut didapat saat ia memutuskan untuk beristirahat sejenak dari Stinky. “Sejak saya rehat, belum lama kok. Masih bisa dihitung dengan jari, berapa kalinya,” cerita Ndhank, menciptakan aura misteri di sekitar periode istirahatnya dari band tersebut.
Baca juga:Respon Band T’Koes Dilarang Bawa Lagu Koes Plus
Pembayaran ini, menurut Ndhank, merupakan tindakan terbaru dari Stinky. “Stinky kan kemarin ya tanggal 1 dan itu mereka memang masih kirim saya, mereka masih transfer senilai Rp 500 ribu. Karena memang pelarangan ini seperti yang tadi saya bilang belum kuat,” terangnya dengan serautan senyum.
Seiring Ndhank mengingat kapan terakhir ia menerima royalti dari lagu “Mungkinkah” setiap kali manggung, ia memastikan bahwa uang tersebut datang langsung dari Stinky sesuai dengan kesepakatan awal. “Ada beberapa tahapan yang harus saya lakukan supaya pelarangan ini bisa kuat,” tambahnya, memberikan petunjuk tentang proses yang sedang dijalani untuk memastikan keberlanjutan royalti tersebut.
Meski begitu, Ndhank dengan tegas menyatakan bahwa ia lebih suka jika pembayaran royalti datang langsung dari penyelenggara acara. “Beda (royalti). Makanya saya berharap sebetulnya kan bukan seperti itu, yang saya mau kan yang membayar itu si penyelenggara,” ungkapnya dengan nada tegas.
Irwan Batara, salah satu pencipta lagu “Mungkinkah”, turut memberikan sudut pandangnya. “Ya (dibayarkan) sejak Ndhank kita minta cuti karena dia tidak fokus,” kata Irwan Batara di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024). Ia menjelaskan bahwa setiap kali Stinky tampil tanpa Ndhank sejak cuti tersebut, gitaris tersebut tetap mendapatkan bagian dari royalti.
Baca juga:Prilly Latuconsina Berhasil Mancing Ikan Monster Hiu Air Tawar 26 KG!
“Ia dapat triple royalti dari publisher, lembaga kolektif, dan band Stinky,” terang Irwan. Hal ini mengindikasikan bahwa Ndhank Surahman bukan hanya menerima royalti dari bandnya, tetapi juga dari pihak lain yang terlibat dalam proses penciptaan dan distribusi lagu.
Namun, kebingungan muncul ketika Irwan merasa terlarang membawakan lagu ciptaannya sendiri. Ia mengungkap ketidaktahuannya saat video terkait masalah ini beredar, karena Ndhank tidak memberitahunya lebih dulu. Sebuah konflik internal yang menambah kompleksitas di balik kesuksesan “Mungkinkah”.
Dengan ungkapan Ndhank Surahman yang membuka selubung rahasia royalti lagu “Mungkinkah” dan konflik menarik di dalam Stinky, terlihat bahwa kehidupan di dunia musik tidak selalu seharmonis melodi yang terdengar.
