Bintaro Tangerang Selatan – Skandal menggelegar terjadi di dunia musik Tanah Air! Irwan Batara, bassist dari band legendaris Stinky, mendapati dirinya dalam pusaran konflik karena dilarang membawakan lagu ‘Mungkinkah’ yang notabene juga ia ciptakan. Tidak hanya itu, konflik ini melibatkan Ndhank Surahman, mantan gitaris Stinky, yang secara tegas memerintahkan larangan tersebut.
Judul yang mengguncang itu adalah: “Skandal Mungkinkah: Irwan Batara Terlarang Bawakan Lagu Ciptaannya Sendiri, Ndhank Surahman Turun Tangan!”
Irwan Batara, dalam jumpa pers yang penuh dramatis di kawasan Bintaro Tangerang Selatan pada Selasa (2/1/2024), mengungkapkan kebingungannya di tengah somasi ini. Lagu ‘Mungkinkah’ tidak hanya milik Ndhank, tetapi juga miliknya sendiri! “Dari segi legal atau hukum, lagu ini diciptakan oleh dua orang, Irwan dan Ndhank,” tegas Irwan sambil merajut keanehan situasi ini.
Baca juga:Kuasa Hukum Koes Plus Klarifikasi Larangan Membawakan Lagu Koes Plus
Menggigit bibir, Irwan menyampaikan bahwa lagu tersebut terdaftar secara resmi di publisher atau lembaga kolektif royalti seperti KCI atau Wami atas dua nama pencipta tersebut. Sialnya, larangan dari Ndhank membuatnya semakin bingung. “Jadi kalau Ndhank melarang, kan ada Irwan di situ. Masa gue menerima lagu ciptaan itu dilarang dibawakan oleh Ndhank. Gak bisa,” jelasnya dengan nada frustrasi.
Konflik semakin rumit ketika Irwan mencoba membedah situasi ini. Jika lagu ini hanya ciptaan Ndhank, Irwan bersedia menghormati larangan tersebut. Tapi faktanya, selama ini Ndhank dan Irwan sama-sama tercatat sebagai pencipta di lagu tersebut, yang tentu saja menciptakan dilema besar bagi band Stinky.
Baca juga:Ndhank Surahman, Gitaris Stinky Bongkar Rahasia Royalti Lagu “Mungkinkah” dengan Nominal Fantastis!
“Irwan Batara Dilarang Bawakan Lagu ‘Mungkinkah’ yang Juga Ia Ciptakan, Ndhank Surahman Turun Tangan!” Begitu kira-kira kisah hitam yang tengah meramaikan dunia musik tanah air. Tidak hanya itu, Ndhank juga melarang Andre Taulany, yang terlibat di proyek Stinky, membawakan lagu kontroversial ini di panggung.
Dalam larangannya, Ndhank bahkan menyebutkan bahwa Irwan Batara hanya diizinkan membawakan lagu ‘Mungkinkah’ pada bagian yang ia tulis, yaitu di bagian ending lagu. Sebuah larangan yang mengundang pertanyaan besar tentang kebebasan artistik di dunia musik Indonesia.
Dengan Irwan Batara yang terpojok dalam larangan misterius ini dan Ndhank Surahman yang turun tangan secara tegas, sepertinya kita baru melihat awal dari pertarungan epic di balik layar panggung musik Tanah Air. Simak terus perkembangan kisah ini yang semakin menyulut gejolak dan guncangan di dunia musik lokal!
