Hotman Paris Disenggol Ayah Mirna: 10 Hotman Tak Akan Mampu Bebaskan Jessica Wongso, Ini Responnya

Hotman Paris Hutapea

Jakarta – Sebuah pernyataan kontroversial mengenai kasus kontroversial Jessica Wongso kembali memicu perbincangan di jagat maya. Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan, yang menjadi bintang tamu di kanal YouTube Karni Ilyas, telah membuat pernyataan mengejutkan bahwa bahkan 10 pengacara sekaliber Hotman Paris pun tidak akan mampu membebaskan Jessica Wongso dari penjara Pondok Bambu, Jakarta.

Seperti yang kita ketahui, kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin saat ngopi di Grand Indonesia pada tahun 2016, yang dikenal dengan sebutan “kasus kopi sianida,” telah memunculkan berbagai spekulasi dan kontroversi. Film dokumenter Netflix, “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso,” yang dirilis tahun ini, kembali membangkitkan perdebatan mengenai apakah Jessica Wongso benar-benar bersalah dalam peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

Klaim Edi Darmawan ini langsung merespons Hotman Paris, salah seorang pengacara terkenal di Indonesia. Melalui video yang diunggah di akun Instagram resminya, Hotman Paris memberikan tanggapan terbuka terhadap pernyataan Edi Darmawan.

Pertama, Hotman Paris membenarkan pernyataan Edi Darmawan bahwa bahkan 10 pengacara sekelasnya tidak akan mampu membebaskan Jessica Wongso dari penjara. Dia menjelaskan bahwa putusan Mahkamah Agung sudah final dan tidak dapat diajukan upaya hukum lebih lanjut.

Baca juga: Hotman Paris Mendesak Penggunaan Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan Terhadap Ronald Tannur

Kedua, Hotman Paris mengingatkan bahwa jika diperhatikan, dalam putusan tersebut tidak terdapat bukti langsung bahwa Jessica Wongso adalah pelaku yang menaruh sianida dalam kopi yang diminum oleh Wayan Mirna Salihin. Semua kesimpulan dalam putusan tersebut didasarkan pada analisis yang tidak langsung, seperti analisis opini-opini hakim.

Hotman Paris juga menekankan bahwa motivasi seseorang meletakkan tas atau paper bag di atas meja kedai kopi bisa bervariasi, dan tidak selalu menjadi bukti kesalahan. Dia bahkan memberikan contoh pribadi bahwa dia sering meletakkan tas belanjaan di atas meja restoran sambil menunggu teman datang.

Terakhir, Hotman Paris mengingatkan masyarakat yang mulai meragukan bahwa Jessica Wongso adalah pelaku dalam kasus tersebut. Dia menjelaskan bahwa satu-satunya jalan bagi Jessica Wongso untuk bebas adalah melalui grasi. Grasi bisa diberikan kepada seseorang yang mengaku bersalah, dan itu merupakan satu-satunya jalan yang tersedia secara normatif.

Baca juga: Jessica Wongso Di Balik Jeruji Besi: Saya Tidak Bersalah

Hotman Paris mengakhiri pesannya dengan menegaskan bahwa mengaku bersalah bukanlah opini pribadinya, melainkan sebuah kenyataan hukum. Grasi adalah satu-satunya cara bagi Jessica Wongso untuk mendapatkan kebebasannya.

Kontroversi seputar kasus Jessica Wongso tampaknya masih akan terus menjadi bahan perdebatan, dan pernyataan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Hotman Paris akan terus menjadi sorotan dalam perjalanan hukum yang panjang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *