Jessica Wongso Di Balik Jeruji Besi: Saya Tidak Bersalah

jessica wongso

Kuasa hukum Jessica Wongso, Hidayat Bostam, S.H., membeberkan sejumlah informasi menarik mengenai kehidupan Jessica Wongso di balik jeruji besi, beberapa hari setelah film dokumenter berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” viral di platform streaming Netflix.

Menurut Hidayat Bostam, S.H., Jessica Wongso, yang menjadi narapidana dalam kasus kopi beracun, menganut agama Buddha. Saat ini, Jessica mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta dan aktif dalam praktik keagamaannya, termasuk bersembahyang dan merenung. Hidayat Bostam, S.H., menyatakan bahwa Jessica Wongso telah mendekatkan diri kepada Tuhan melalui kebiasaan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ia adalah seorang penganut Buddha dan sering bersembahyang di wihara. Jessica sangat dekat dengan Tuhan,” ungkap Hidayat Bostam, S.H. Ia juga mengungkapkan bahwa ia sering menjenguk Jessica Wongso di penjara. Meskipun belum menonton film dokumenter tentang dirinya, Jessica Wongso tetap bersikeras bahwa ia tidak bersalah dalam kasus tersebut.

“Setiap kali saya bertemu dengannya, dia selalu mengingatkan saya bahwa dia tidak bersalah. Saya selalu mengatakan bahwa saya percaya dia tidak bersalah, dan kami berjuang bersama,” tambahnya.

Hingga Jumat (6/10/2023), kasus kopi beracun ini masih menjadi topik hangat dalam mesin pencarian Google. Publik kembali menggali detail tentang kasus Wayan Mirna Salihin yang tewas secara mendadak setelah mengonsumsi kopi di salah satu kafe di Grand Indonesia Jakarta. Kasus ini telah berakhir dengan vonis 20 tahun penjara bagi Jessica Wongso pada bulan Oktober 2016.

Hidayat Bostam, S.H., juga memberikan pesan kepada kliennya, mengingatkannya bahwa “Tuhan tidak tidur,” dan berharap agar Jessica Wongso mendapatkan kesehatan yang baik dan segera bebas. Jessica Wongso akan merayakan ulang tahun ke-35 di penjara pada tanggal 9 Oktober 2023.

Dalam wawancara dengan jurnalis minggu ini, Hidayat Bostam, S.H., mengungkapkan bahwa ia masih bertemu dengan orang tua Jessica Wongso di suatu tempat. Dia bersyukur karena masih bisa menjenguk Jessica Wongso, terutama mengingat bahwa pada tahun 2020, akses ke penjara diperketat karena pandemi Covid-19.

“Terutama pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19, hanya keluarga inti, seperti orang tua, saudara, dan penasihat hukum yang diizinkan untuk mengunjunginya kapan saja karena itu berhubungan dengan konsultasinya,” tutup Hidayat Bostam, S.H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *