Suara terakhir Ervina, salah satu dari 22 korban tewas dalam kebakaran gedung Kantor Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, terekam dalam sebuah pesan suara yang dikirimkan kepada keluarganya. Pesan pilu ini menjadi kesaksian mencekam sebelum ia dinyatakan meninggal dunia.
Kebakaran yang melanda gedung tersebut pada Selasa (11/10/2025) merenggut nyawa, dengan 22 korban teridentifikasi, terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan. Ervina, 25 tahun, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, adalah salah satu dari mereka yang tak selamat.
Sebelum insiden maut itu terjadi, Ervina sempat mengirimkan rekaman suara melalui grup keluarganya. Dalam pesan tersebut, ia menggambarkan situasi genting saat api mulai menguasai gedung.
Anggraini alias Ani, kakak Ervina, menceritakan momen tersebut dengan nada sedih. Ia mengungkapkan bahwa adiknya juga sempat mengirimkan video singkat kepada kakaknya yang lain, memberitahukan bahwa kantornya sedang terbakar.
“Jadi memang pas kebakaran terjadi, Ervina kirim video ke kaka saya yang juga kakanya almarhumah. Dia kasih tau kantornya kebakaran,” kata Anggraini mengutip Kompas.com, Kamis (11/12/2025).
Dalam rekaman suara yang dibagikan, Ervina terdengar pasrah. Ia mengaku tidak berdaya menghadapi kobaran api yang merambat ke lantai atas gedung.
“Dia kirim voice note, isinya, ‘Gua gak tau lagi ya, sumpah ini gua udah benar benar gabisa ngapa ngapain ya guys, maap banget. Gua gak tau lagi nih’ gitu,” ucap Anggraini menirukan pesan adiknya.
Pesan tersebut sontak membuat keluarga besar syok. Anggraini yang sedang bekerja, bersama anggota keluarga lainnya, segera saling menghubungi untuk mengetahui kondisi masing-masing.
“Syok semuanya. Saat itu saya sedang kerja, kaka saya sedang kerja. Di rumah ada adik dan papa mama di rumah, jadi kami semua saling berkabar aja. Syok semua,” jelas Anggraini.
Jenazah Ervina Tiba di Rumah Duka
Jenazah Ervina akhirnya tiba di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/12/2025) malam, sekitar pukul 19.20 WIB. Kedatangan jenazah disambut tangis histeris oleh keluarga dan kerabat.
Momen pilu terjadi saat ayah Ervina membuka peti jenazah. Para pelayat yang menyaksikan langsung jenazah putrinya tak kuasa menahan tangis.
“Allahu akbar…. itu Ervina benar,” ucap seorang wanita di antara kerumunan pelayat.
Seorang pria di dekat peti jenazah mencoba menenangkan, “Jangan ditangisi, jangan ada air mata ke Jenazah.”
Kehilangan Ervina dirasakan begitu dalam. Anggraini, sang kakak, terlihat menangis histeris dan dirangkul oleh beberapa wanita ke teras rumah.
Rencananya, jenazah Ervina akan disalatkan di masjid setelah salat Isya dan dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.
Proses identifikasi seluruh korban kebakaran Gedung Terra Drone telah selesai dilakukan oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hingga Rabu (10/12/2025) sore, 22 jenazah korban telah berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan forensik.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk menyelidiki adanya unsur pidana dan mencari tahu penyebab utama kebakaran yang terjadi.
Sumber: Grid.id






