Atlet skateboard Indonesia, Basral Graito Hutomo, sukses meraih medali emas pada nomor skateboard street putra di ajang SEA Games 2025 yang digelar di Thailand. Keberhasilan ini menempatkan namanya sebagai sorotan publik berkat prestasi membanggakan yang diraihnya.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (14/12/2025) itu menjadi saksi bisu perjuangan Basral. Ia berhasil mengumpulkan total poin tertinggi, yakni 166,67, mengungguli wakil tuan rumah Thailand yang harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.
Melalui akun Instagram pribadinya, @basralgraito, Basral mengunggah momen kemenangannya. Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. “Terima kasih semua yg udah selalu support, alhamdulillah bisa raih medali emas,” tulisnya dalam keterangan unggahan.
Unggahan tersebut sontak dibanjiri ucapan selamat. Akun Instagram @alde*** memberikan apresiasi dengan harapan agar Basral terus berprestasi. “Next Asian Games, Olympic, dan kejuaraan dunia lainnya,” komentar akun tersebut. Sementara itu, @rnt*** turut menyatakan kebanggaannya, “banggaaa, terimakasihhh!”
Kemenangan Basral menjadi viral karena dramatis. Medali emas dipastikan pada percobaan ketiga atau terakhir dalam pertandingan tersebut. Sebelum percobaan terakhir, Basral sempat berada di posisi keempat.
Momen Penentuan yang Mendebarkan
Trik terakhir yang berhasil dieksekusi Basral secara dramatis mengantarkannya ke puncak klasemen. Dilansir dari Kompas.com, Basral menceritakan perasaannya saat menjalani momen krusial tersebut.
“Kan diberi tiga kesempatan, percobaan pertama dan kedua gagal, terus tinggal last trick kan, ya saya nothing to lose saja, ikhlas. Kalau menang ya menang, kalau tidak ya sudah,” ungkap Basral.
Pernyataan itu disampaikan Basral seusai acara penyambutan kepulangan atlet SEA Games 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (15/12/2025). Ia juga menyinggung pengorbanan besar yang telah dilakukan selama masa persiapan.
Basral menjalani latihan intensif selama berbulan-bulan dengan jadwal padat. “Kan sudah capek latihan 7 bulan. Apalagi, saya di Solo, libur cuma Sabtu-Minggu. Kan kangen pacar sama keluarga,” tuturnya. Dedikasi dan pengorbanannya akhirnya terbayar lunas dengan medali emas untuk Indonesia.
Sumber: Grid.id
