Truk Bantuan Sembako Terbakar di Aceh Utara, Diduga Akibat Warga Tak Sabar Menanti

Sebuah truk pengangkut bantuan sembako milik Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara dilaporkan terbakar dalam perjalanan mengantarkan logistik untuk korban banjir dan longsor. Insiden ini memicu dugaan adanya kekecewaan warga yang merasa belum mendapatkan bantuan.

Kepala Satpol PP/WH Aceh Utara, Iskandar, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa truk bantuan logistik itu terbakar setelah mengalami kecelakaan tunggal, yakni terbalik. Pihak berwajib saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti kejadian ini.

Menurut Iskandar, kronologi berawal dari perintah Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, untuk menyalurkan bantuan ke daerah terisolir yang terdampak bencana. Rencana awal pengiriman bantuan adalah melalui rute Cot Girek ke Langkahan.

Namun, akibat adanya gangguan komunikasi dan kemungkinan kendala lain, pengiriman dialihkan melalui rute alternatif, yaitu dari Langkahan menuju Sarah Raja. Rute ini ternyata tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor.

Truk akhirnya kembali ke jalur semula. Saat melintas di Gampong Pante Gaki Bale, situasi menjadi tegang ketika sekelompok masyarakat mendatangi lokasi dan meminta agar bantuan segera dibagikan di tempat. Ketegangan memuncak ketika petugas menjelaskan bahwa bantuan tersebut sejatinya ditujukan untuk desa lain.

Ketegangan Memicu Insiden

Iskandar menjelaskan bahwa dalam situasi yang tidak terkendali tersebut, warga saling berdesakan dan menunjukkan emosi. Kondisi ini berujung pada truk yang terjungkal, dan tak lama kemudian terbakar.

Momen terbakarnya truk bantuan tersebut sempat viral di media sosial. Pihak berwenang dilaporkan tengah mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan menelusuri dugaan bahwa bantuan tersebut sengaja tidak disalurkan sebagaimana mestinya.

Menanggapi insiden tersebut, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Aceh Utara, Halidi, menambahkan bahwa saat proses evakuasi truk, salah satu bannya pecah. Ia mengulangi penjelasan personel Satpol PP kepada warga bahwa truk tersebut membawa bantuan untuk desa lain, namun warga tetap bersikeras agar barang segera diturunkan di desa mereka.

Warga yang terdampak bencana di Aceh Utara berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, mengingat mereka sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan nyata di tengah kesulitan yang dihadapi.

Sumber: Grid.id