Sri Mulyani Indrawati akan memulai babak baru dalam kariernya setelah resmi pensiun dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Mulai tahun 2026, ia dijadwalkan akan menjadi pengajar di Blavatnik School of Government, Universitas Oxford, Inggris.
Posisi Menteri Keuangan kini telah diisi oleh Pubaya Yudhi Sadewa. Serah terima jabatan tersebut berlangsung pada Selasa, 9 September 2025. Dalam pesannya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada penggantinya dan berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme.
“Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara serta memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi memberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” ujar Sri Mulyani, mengutip Kompas.com.
Kesempatan mengajar di Oxford ini merupakan bagian dari program World Leaders Fellowship. Program ini dirancang khusus bagi para pemimpin global yang sedang bertransisi dari kepemimpinan negara mereka ke tahap selanjutnya dalam perjalanan karier kepemimpinan pribadi.
Di program tersebut, Sri Mulyani akan berbagi pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama menjabat di Kementerian Keuangan dan Bank Dunia. Ia mengaku merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan Blavatnik School of Government sebagai World Leaders Fellow di Universitas Oxford,” kata Sri Mulyani.
Ia menambahkan, “Saya berharap dapat berkontribusi secara bijaksana kepada komunitas ini, berbagi pengalaman saya sambil terus belajar, dan mendukung generasi pembuat kebijakan berikutnya dalam mempersiapkan mereka untuk memimpin dengan integritas, kompetensi, dan martabat di lingkungan yang semakin kompleks.”
Blavatnik School of Government Universitas Oxford menyoroti rekam jejak Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia selama tiga periode berturut-turut. Ia juga pernah meraih penghargaan sebagai Menteri Terbaik Dunia pada tahun 2018.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Chief Operating Officer di Bank Dunia. Dalam kapasitas tersebut, ia bertanggung jawab atas operasional Bank Dunia di seluruh dunia dan berperan dalam kerja sama dengan negara-negara klien untuk mengatasi tantangan pembangunan.
Dekan Blavatnik School of Government, Ngaire Woods, menyambut baik kehadiran Sri Mulyani. Ia menilai pengalaman Sri Mulyani di bidang kebijakan ekonomi global akan sangat berharga bagi para mahasiswa.
“Kami sangat senang Sri Mulyani bergabung dengan Sekolah Blavatnik untuk berbagi pengalamannya yang kaya dalam pembuatan kebijakan ekonomi global,” ujar Woods. “Saya senang mereka akan mendapat kesempatan untuk belajar darinya.”
Sri Mulyani dijadwalkan akan mulai mengajar pada tahun 2026 dan akan membimbing mahasiswa World Leaders Fellowship yang berasal dari lebih dari 60 negara.
Sumber: Grid.id






