Peristiwa mengejutkan terjadi di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) pagi. Sebuah mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan menabrak gerbang sekolah dan mengakibatkan puluhan siswa menjadi korban.
Sopir mobil nahas tersebut, yang diidentifikasi bernama Adi Irawan (34), telah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Ia didampingi oleh seorang kenek saat kejadian berlangsung dan keduanya kini masih menjalani proses penyelidikan.
Adi Irawan memberikan keterangan mengenai detik-detik sebelum kendaraannya hilang kendali. Ia mengaku melakukan kesalahan dalam mengoperasikan mobilnya di lokasi kejadian yang memiliki kondisi jalanan menanjak.
Menurut pengakuan Adi kepada polisi, ia bermaksud menginjak pedal rem untuk menghentikan laju kendaraan. Namun, karena panik dan diduga rem tidak pakem, kakinya justru salah menginjak pedal gas.
“Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem katanya remnya gak pakem kan, karena takut mau nabrak, dia injek yang dalem, nah kirain itu (yang diinjak rem), ternyata gas,” tutur Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, kepada wartawan.
Meskipun telah mendapatkan keterangan awal dari sopir, polisi tetap melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga mengonfirmasi bahwa Adi Irawan merupakan sopir pengganti yang baru dua hari bertugas mengantar MBG.
“Benar sopir ini pengganti iya, sopir utamanya sakit, sudah dua kali dia, ini yang kedua,” tambah Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri.
Puluhan Siswa Menjadi Korban
Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.39 WIB saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi di lapangan sekolah. Rekaman CCTV dan video amatir menunjukkan sebuah mobil putih menerobos masuk pagar sekolah dan menabrak siswa serta seorang guru.
Akibat tabrakan tersebut, sebanyak 20 orang dilaporkan mengalami luka. Rinciannya adalah 19 siswa SDN 01 Kalibaru Cilincing dan seorang guru. Seluruh korban segera dilarikan ke dua rumah sakit berbeda untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Saat kegiatan literasi berlangsung, tiba-tiba kendaraan masuk dari arah gerbang dan langsung menabrak anak-anak yang sedang berada di lapangan.”
“Kejadiannya sangat cepat, sehingga banyak yang tidak sempat menghindar,” jelas Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri.
Benturan keras menyebabkan beberapa siswa terpental dan mengalami luka serius. Lima korban, termasuk seorang guru yang mengalami cedera pada kaki, dirujuk ke RS Koja. Sementara itu, 14 korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Cilincing, dan satu korban yang ditangani di Puskesmas Cilincing dilaporkan sudah diperbolehkan pulang.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan sopir beserta kendaraannya dan memasang garis polisi di area kejadian. Polisi masih mendalami penyebab pasti kelalaian tersebut, termasuk memeriksa kondisi sopir dan kelayakan teknis kendaraan.
“Pengemudi sudah kami amankan di Polsek Cilincing. Kami masih mendalami penyebab kelalaian, termasuk mengecek kondisi sopir dan kondisi teknis kendaraan. Penanganan kami lakukan sesuai prosedur,” tegas Kapolsek.
Sumber: Grid.id






