W-Stories

Prosesi Haru Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone di RS Polri

Advertisement

Suasana haru menyelimuti area depan ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Rabu (10/12/2025). Hari itu, prosesi penyerahan jenazah korban kebakaran gedung Terra Drone mulai digelar.

Keluarga korban berdatangan sejak pagi untuk menerima anggota keluarga mereka yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto, menyatakan bahwa penyerahan jenazah dilakukan setelah seluruh tahapan identifikasi selesai.

“Pada siang hari ini, kita akan melaksanakan prosesi penyerahan dari kepala Rumah Sakit Polri,” ujar Kombes Pol Bhudi Hermanto. Ia menjelaskan bahwa jenazah yang telah dikenali kemudian diserahkan kepada penyidik untuk kelengkapan administrasi sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Seluruh rangkaian prosesi ini melibatkan tenaga medis dan tim forensik Rumah Sakit Polri secara penuh. “Prosesi ini dibantu juga dari dokter Polri, Dokpol maupun Rumah Sakit Polri,” jelasnya. Tim internal RS Polri telah dipersiapkan untuk memastikan jenazah diserahkan dengan hormat dan sesuai prosedur, mulai dari penyiapan hingga pengantaran.

Kombes Bhudi juga menepis kekhawatiran mengenai adanya biaya dalam pengurusan jenazah. “Tadi ditanyakan, alhamdulillah tidak ada penarikan biaya sedikitpun,” tegasnya. Ia menambahkan, hal tersebut merupakan bentuk empati institusi Polri kepada keluarga korban sebagai bagian dari belasungkawa.

Prosesi penyerahan jenazah dilaksanakan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan keluarga dan kelengkapan administrasi dari korban yang telah teridentifikasi. Untuk mendampingi keluarga yang mengalami trauma, RS Polri juga menerjunkan tim khusus dari divisi trauma healing.

Advertisement

Sebelum jenazah dipindahkan kepada keluarga, Karumkit RS Polri Brigjen Pol Dr. Prima Heru turut melakukan serah terima administrasi kepada penyidik. Dokumen tersebut penting untuk memudahkan keluarga dalam mengurus asuransi kematian dan keperluan lainnya.

Brigjen Pol Dr. Prima Heru mengingatkan keluarga untuk menjaga dokumen yang telah diberikan. “Semoga berkas-berkas ini bisa digunakan seperlunya dan tidak boleh hilang untuk para keluarga,” ucapnya. Dokumen ini penting untuk berbagai keperluan pasca-penyerahan, termasuk untuk pemakaman dan pengurusan asuransi.

Keluarga korban terlihat bergantian memasuki ruang forensik untuk persiapan penjemputan. Beberapa di antaranya tampak tak kuasa menahan tangis saat petugas membawa keluar peti jenazah. Proses penyerahan ini dipastikan berlangsung hingga seluruh jenazah yang teridentifikasi diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Sumber: Grid.id

Advertisement