W-Stories

Pandawara Group Ajak Rakyat Beli Hutan: Lawan Deforestasi Demi Ekosistem Lestari

Advertisement

Gelombang banjir bandang yang melanda Sumatera menimbulkan keprihatinan mendalam, memicu sorotan publik terhadap isu deforestasi dan alih fungsi lahan. Fenomena ini semakin memperlihatkan dampak nyata dari hilangnya tutupan hutan.

Menyikapi kondisi tersebut, komunitas lingkungan Pandawara Group menggagas sebuah inisiatif ambisius: mengajak masyarakat Indonesia bersatu untuk membeli hutan. Tujuannya adalah untuk mencegah penebangan dan alih fungsi lahan yang berlebihan, serta menyelamatkan alam dari kerusakan lebih lanjut.

Melalui unggahan di akun Instagram mereka, @pandawaragroup, tercetus ide segar. “Lagi ngelamun…tiba-tiba aja kepikiran gimana kalo masyarakat Indonesia bersatu berdonasi beli hutan-hutan agar tidak dialihfungsikan,” tulis komunitas tersebut, menyuarakan keresahan mereka terhadap deforestasi yang kian marak.

Pandawara Group menilai bahwa alih fungsi dan deforestasi telah mencapai skala yang mengkhawatirkan. Mereka menekankan perlunya langkah konkret untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan yang krusial bagi kehidupan.

Komunitas ini juga menyoroti regulasi yang ada terkait pembukaan lahan perkebunan, seperti aturan skala penanaman sawit yang memiliki batas luas maksimum per perusahaan dan per provinsi. “Aturan skala menanam sawit di Indonesia memiliki batas luas maksimum lahan (100.000 hektar per perusahaan di seluruh Indonesia dan 20.000 hektar per provinsi) dan luas minimum lahan (minimal 6.000 hektar per perusahaan untuk komoditas sawit). Selain itu, untuk usaha perkebunan dengan luas minimal 25 hektar diwajibkan memiliki izin,” jelas Pandawara, merujuk pada upaya pencegahan praktik alih fungsi lahan yang menyalahi aturan.

Lebih lanjut, Pandawara Group melontarkan pertanyaan reflektif kepada publik: “Gimana guys? apakah alihfungsi yang saat ini ada sudah sesuai dengan aturan di atas?,” mengundang diskusi tentang implementasi kebijakan yang ada.

Gagasan untuk membeli hutan ini disambut hangat oleh warganet. Banyak pengguna media sosial yang menyatakan dukungan dan memberikan semangat untuk inisiatif mulia tersebut. Pandawara Group pun membuat video ajakan yang lebih luas untuk menggalang dukungan.

Advertisement

Salah satu anggota Pandawara Group, Gilang, menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi usaha besar yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Kami akan mempersiapkan rencana ini dengan sangat matang,” ujarnya, menegaskan keseriusan mereka dalam merancang strategi.

Gilang menambahkan, “Kami akan melibatkan banyak pihak untuk merealisasikan rencana ini, seperti para senior kami di dunia aktivis lingkungan, ataupun tokoh-tokoh yang mengerti tentang pemeliharaan dan pelestarian hutan.” Keterlibatan berbagai elemen diharapkan dapat memperkuat fondasi gerakan ini.

Pandawara Group memohon doa restu agar cita-cita mereka demi kebaikan dan kesejahteraan bangsa dapat terwujud melalui proses yang transparan dan benar. Dukungan masyarakat menjadi pilar penting dalam mewujudkan rencana besar ini.

Respons positif dari publik terlihat jelas di kolom komentar. Akun Instagram @citr*** menulis, “Aku dukuuung,” sementara @rey*** menambahkan, “Bismillah semoga Allah mudahkan dan lancarkan niat baik kalian dan kita semua…aamiin…,” menunjukkan antusiasme publik.

Pandawara Group menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kedaulatan rakyat: “Sejatinya kedaulatan rakyat adalah hal yang paling utama.” Dengan semangat kebersamaan, mereka berharap Indonesia dapat memiliki hutan yang lestari dan ekosistem yang seimbang untuk dinikmati generasi mendatang.

Sumber: Grid.id

Advertisement