W-Stories

Mobil Pengangkut Makan Bergizi Gratis Terobos Sekolah di Cilincing, 21 Luka-luka

Advertisement

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi (11/12/2025). Sebuah mobil operasional berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan menerobos pagar sekolah dan menabrak sejumlah siswa serta guru.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa tengah mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah. Kendaraan Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 2093 UIU itu tiba-tiba hilang kendali dan langsung menerobos masuk ke area sekolah.

Korban Berjatuhan

Akibat tabrakan tersebut, sebanyak 21 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Korban terdiri dari siswa dan seorang guru. Menurut informasi yang dihimpun, jumlah korban yang sebelumnya dilaporkan 19 orang kini bertambah menjadi 21.

Para korban segera dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan. “Prioritas utama membawa korban ke RS untuk ditangani medis,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengutip Kompas.com.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendiz, memastikan penanganan insiden ini telah dilakukan oleh jajarannya. “Insiden tersebut menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis,” ujar Erick.

Penanganan di Lokasi

Advertisement

Setelah menerima laporan, Polsek Cilincing yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Bobi Subasri segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sopir mobil tersebut juga telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Seorang saksi mata, Ahmad Rifai (30), menggambarkan suasana mencekam saat kejadian. Ia melihat mobil tersebut melaju kencang dan menabrak gerbang sekolah hingga roboh. “Itu tiba-tiba dia kencang menabrak gerbang sekolah sampai jatuh gerbangnya,” tuturnya kepada Tribunnews.

Rifai menambahkan, ia turut membantu beberapa anak yang menjadi korban. “Itu yang saya tolong itu ada sekitar empat anak, ada yang kondisinya parah juga, berdarah-darah,” ungkapnya.

Para korban yang terluka kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Koja dan RSUD Cilincing.

Sumber: Grid.id

Advertisement