Kasus mahar pernikahan berupa cek bernilai fantastis Rp 3 miliar yang ternyata palsu berujung pada penetapan tersangka terhadap Mbah Tarman. Ironisnya, sang istri, Sheila, justru mengaku masih menyimpan cinta untuk suaminya itu.
Pernikahan yang menggunakan cek Rp 3 miliar sebagai mahar sempat menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Berbagai pihak mempertanyakan keaslian cek tersebut lantaran ditemukan sejumlah kejanggalan, termasuk nomor seri.
Akibatnya, Mbah Tarman menjalani pemeriksaan polisi dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemalsuan dokumen.
Mbah Tarman Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polisi secara resmi menetapkan Mbah Tarman sebagai tersangka pada Rabu (10/12/2025). Ia terbukti menggunakan cek palsu senilai Rp 3 miliar sebagai mahar pernikahannya dengan Sheila di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Pengakuan Tarman, cek bernilai besar itu digunakan untuk meyakinkan keluarga mempelai wanita bahwa dirinya adalah seorang miliarder. Tindakannya kini terbukti bersalah dan menjadikannya tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen cek Rp 3 miliar.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menyatakan bahwa penetapan tersangka didasari oleh bukti-bukti kuat. Bukti tersebut meliputi hasil forensik dokumen dan keterangan ahli dari pihak bank.
“Analisis forensik menyatakan cek tersebut tidak valid. Nomor seri hingga tanda tangan tidak sesuai standar bank penerbit,” ujar AKBP Ayub Diponegoro Azhar, mengutip Kompas.com.
“Dengan bukti itu, penyidik menetapkan saudara T sebagai tersangka,” tambahnya.
Dalam pemeriksaan, Mbah Tarman mengaku nekat menggunakan cek palsu demi menunjukkan kekayaan yang berlimpah dan menarik perhatian Sheila Arika (24).
“Saya cuma ingin terlihat pantas. Biar keluarga perempuan yakin kalau saya mampu. Saya menyesal, tapi waktu itu saya hanya ingin menikah,” ungkap Tarman dalam sebuah rekaman video saat diinterogasi Kapolres Pacitan.
Reaksi Sheila Setelah Suaminya Jadi Tersangka
Menanggapi penetapan suaminya sebagai tersangka, Sheila, sang istri, mengaku masih mencintai Mbah Tarman. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar.
“Masih cinta, kemarin bilang seperti itu kepada kami,” ujar AKBP Ayub Diponegoro Azhar, seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Sumber: Grid.id
