Kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilanda tragedi pada Selasa siang (9/12/2025). Gedung perkantoran PT Terra Drone Indonesia dilalap api dalam insiden kebakaran dahsyat yang menewaskan puluhan karyawan.
Seorang saksi mata, Dimitri, yang berhasil selamat, membagikan kesaksiannya mengenai momen mencekam saat api melahap gedung. Ia mengaku berada di lantai lima ketika kejadian berlangsung.
Dimitri mendengar suara ledakan keras sebelum asap hitam pekat dengan cepat menyelimuti gedung. Akses untuk turun terhalang asap tebal dari lantai dua dan tiga, memaksa para karyawan mencari jalan keluar lain.
“Saya sedang di lantai 5, kami sedang loading. Asap di lantai 2 dan 3 sudah banyak, kita langsung lari ke rooftop untuk menyelamatkan diri,” tutur Dimitri.
Ia menduga api berasal dari lantai dasar gedung, yang diketahui berfungsi sebagai gudang penyimpanan sekaligus lokasi pengujian baterai drone.
“Dugaan sementara karena korsleting atau kegagalan termal pada baterai drone, lalu memicu ledakan dan kebakaran,” ungkapnya.
Peristiwa kebakaran ini juga menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Tanda awal bencana adalah padamnya listrik di area tersebut.
Ani (53), seorang warga setempat, menceritakan suasana sebelum api terlihat. “Tadi tiba-tiba lampu mati, lalu ada orang ramai minta tolong. ‘Tolong-tolong’ begitu ramai jerit-jerit,” ujarnya mengutip Kompas.com.
Hingga Selasa sore, tim SAR telah berhasil mengevakuasi 22 kantong jenazah dari lokasi kejadian. Jenazah-jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Sumber: Grid.id
