Pemerintah kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu pengguna jalan dan mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan balik.
Program diskon tarif tol ini mencakup 26 ruas tol yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Besaran potongan harga bervariasi antara 10 hingga 20 persen, sesuai dengan usulan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Besaran diskon tarif tol berkisar 10 sampai 20 persen, sesuai usulan masing-masing BUJT (Badan Usaha Jalan Tol),” kata Diana dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Selasa (9/12/2025).
Selain sebagai insentif finansial, diskon ini juga menjadi strategi manajemen lalu lintas untuk menyebarkan waktu keberangkatan masyarakat. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada satu waktu.
Jadwal pemberlakuan diskon tarif tol Nataru 2025 ini akan difokuskan pada tiga hari krusial yang diprediksi mengalami puncak kepadatan. Hari-hari tersebut adalah 22, 23, dan 31 Desember 2025.
Namun, terdapat beberapa ruas tol dengan jadwal pemberlakuan yang berbeda. Jalan Tol Manado – Bitung akan memberikan diskon mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Sementara itu, Jalan Tol Becakayu menerapkan dynamic pricing pada jam non-sibuk hingga 31 Desember 2025, dan Jalan Tol Krian – Legundi-Bunder memberlakukan diskon sejak 21 Oktober hingga 31 Desember 2025.
Diskon tarif tol ini berlaku untuk perjalanan terjauh atau barrier to barrier dengan metode pembayaran uang elektronik. Pengguna jalan perlu memastikan saldo uang elektronik mencukupi dan data asal serta tujuan terbaca agar diskon dapat diaplikasikan.
Daftar Ruas Tol yang Mendapat Diskon
Pulau Jawa dan Jabodetabek
- Tol Jakarta–Cikampek: 20 persen
- Tol Jakarta–Cikampek Elevated (MBZ): 20 persen
- Tol Cikampek–Palimanan: 20 persen
- Tol Palimanan–Kanci: 20 persen
- Tol Kanci–Pejagan: 10 persen
- Tol Pejagan–Pemalang: 10 persen
- Tol Pemalang–Batang: 10 persen
- Tol Batang–Semarang: 20 persen
- Tol Semarang ABC: 20 persen
- Tol Cisumdawu: 20 persen
- Tol Krian–Legundi–Bunder: 11,11 persen
- Tol Kelapa Gading–Pulogebang: 20 persen
- Tol Becakayu: 20 persen (dynamic pricing, jam non-sibuk)
Pulau Sumatera
- Tol Bakauheni–Terbanggi Besar: 10 persen
- Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayuagung: 20 persen
- Tol Kayuagung–Palembang: 10 persen
- Tol Indralaya–Prabumulih: 20 persen
- Tol Pekanbaru–Dumai: 20 persen
- Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar: 20 persen
- Tol Medan–Binjai: 10 persen
- Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa: 20 persen
- Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi: 20 persen
- Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat: 20 persen
- Tol Indrapura–Kisaran: 20 persen
- Tol Sigli–Banda Aceh: 20 persen
Pulau Sulawesi
- Tol Manado–Bitung: 20 persen
Pemberlakuan diskon tarif tol ini diharapkan dapat menciptakan perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Sumber: Grid.id






