Setelah sepekan lebih tanpa kabar, Gubernur Dedi Mulyadi akhirnya berhasil menemui keluarganya yang selamat dari banjir di Aceh. Ia mengungkapkan kondisi terkini sanak saudaranya dan menyalurkan bantuan bagi para korban.
Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah provinsi di Sumatera membuat Dedi Mulyadi diliputi kekhawatiran. Pasalnya, keluarganya yang berada di Aceh, salah satu daerah terdampak, dilaporkan hilang kontak selama hampir seminggu.
Untuk memastikan kondisi keluarganya baik-baik saja, Dedi Mulyadi memutuskan untuk mengunjungi Aceh. Kekhawatiran Dedi memuncak saat mengetahui saudaranya, Teh Dedeh, bersama suaminya Samsul Bahri beserta anak-anak mereka menjadi korban banjir.
Situasi semakin mengkhawatirkan ketika Dedi mendapati Teh Dedeh tidak bisa dihubungi sama sekali. Dorongan untuk memastikan keselamatan keluarganya membuatnya mengambil keputusan untuk turun langsung ke Aceh.
Dedi Mulyadi Ungkap Kondisi Keluarga di Aceh
Dedi kemudian menceritakan kondisi keluarganya yang terdampak banjir di Aceh. Ia menyebut salah satu anggota keluarganya berharap mendapat bantuan darinya.
“Kakak saya sudah nangis-nangis ‘kamu teh gubernur’ katanya. ‘Masa enggak bisa nolong saudara, enggak bisa dihubungi’,” ujar Dedi, mengutip Kompas.com.
Diketahui, Dedi Mulyadi telah berada di wilayah Sumatera sejak 4 Desember 2025 untuk memberikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor. Selain keluarganya, ia juga berupaya membantu korban lainnya.
Siapa Saja Keluarga Dedi Mulyadi yang Menjadi Korban Banjir?
Dedi mengungkapkan bahwa suami Teh Dedeh, Samsul Bahri, adalah mantan tentara di Aceh. Samsul juga tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD Aceh, sehingga keluarganya telah lama bermukim di sana.
Mantan Bupati Purwakarta itu kini dapat bernapas lega. Ia bersyukur karena Teh Dedeh sekeluarga berhasil selamat dari musibah banjir tersebut. Pertemuan dramatis antara Dedi dan Teh Dedeh terjadi pada Sabtu (6/12/2025).
Empat warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, juga dilaporkan selamat setelah sempat terjebak banjir di Aceh. Keempatnya kini telah tiba di rumah masing-masing. Kepulangan mereka difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lebak.
“Sudah sampai di rumahnya masing-masing, setelah dilakukannya penjemputan,” ujar Kepala BPBD Lebak, Sukanta, dikutip dari Tribunnews.






