Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 9-10 Desember 2025.
Melansir Antaranews.com, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Selain Ardito Wijaya, tersangka lainnya adalah anggota DPRD Lampung Tengah Riki Hendra Saputra, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Tengah Anton Wibowo, Direktur PT Elkaka Putra Mandiri Mohamad Lukman Sjamsuri, serta Ranu Hari Prasetyo, yang merupakan adik Ardito dan juga Ketua PMI Lampung Tengah.
Ardito Wijaya diduga menerima dana senilai Rp5,75 miliar. Ia dan empat tersangka lainnya akan menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
Saat digiring keluar dari Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (11/12/2025) dengan mengenakan rompi tahanan oranye dan tangan terborgol, Ardito menjadi sorotan awak media. Alih-alih memberikan keterangan serius terkait kasus yang menjeratnya, Ardito justru terlihat tersenyum.
Salah seorang wartawati kemudian bertanya, “Apa yang ingin disampaikan.” Ardito lantas menjawab sambil tersenyum, “Kamu cantik hari ini.” Pernyataan tak terduga ini sontak mengejutkan awak media yang hadir, sebelum Ardito melanjutkan langkahnya menuju mobil tanpa memberikan jawaban lebih lanjut.
Momen ini terjadi beberapa hari setelah Ardito Wijaya menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi di Nuwo Balak Gunungsugih, Lampung Tengah, pada Selasa (9/12/2025). Dalam acara tersebut, ia memberikan penghargaan kepada ASN dan Kepala Kampung yang berkinerja baik dalam melayani masyarakat.
Saat itu, Ardito menekankan pentingnya keikhlasan dan kejujuran dalam bekerja. “Tentunya, sesuatu yang baik harus dimulai dengan keikhlasan dan kejujuran dalam berkerja. Sehingga, pelayanan akan terlaksana secara maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan yang baik akan membawa manfaat bagi masyarakat. Ardito berharap seluruh pelayanan di Pemkab Lampung Tengah dapat berjalan dengan bersih dan jujur. “Kita ingin semua pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik jujur dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Ardito Wijaya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Ardito juga berpesan agar semua pihak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat dengan bersih dan jujur. “Harapan saya kita semua dapat menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai pelayanan masyarakat dengan bersih dan jujur,” pungkasnya.
Sumber: Grid.id
