NDX AKA Membatalkan Konser Gara-gara Teriakan Politik! Apa Sebenarnya yang Terjadi di Bali?

ndx aka

Bali menjadi saksi peristiwa kontroversial ketika duo NDX AKA memutuskan mengakhiri penampilan mereka di tengah konser yang sedang berlangsung. Alasan di balik keputusan mendadak ini? Kabarnya, teriakan penonton yang mencantumkan nama calon presiden 2024, Prabowo, menjadi pemicu utama. Kira-kira, apa yang sebenarnya terjadi?

Video kejadian ini menjadi viral di TikTok, dan akun @melali.bareng.ana dengan tajuk “Musik Dihentikan di Bali!” membagikan ekspresi kekecewaan sejumlah penonton yang merasa terganggu dengan keputusan tiba-tiba NDX AKA menghentikan pertunjukan.

Bacaan Lainnya

Baca juga:Maia Estianty Akan Nikah, Ahmad Dhani: “Biar Gak Bacotin Mulan Lagi”

Banyak yang menyuarakan ketidakpuasan mereka, menganggap tindakan duo musik ini tidak profesional dan merugikan bagi yang sudah membayar tiket. Namun, apakah benar demikian?

Dalam unggahan lain, akun TikTok tersebut memberikan klarifikasi dari NDX AKA melalui pesan langsung. Dalam pesannya, mereka menyatakan bahwa acara yang mereka bawakan seharusnya bersifat netral. Mereka merasa kesal dengan oknum yang memanfaatkan acara tersebut untuk kepentingan politik.

“Maaf, kak. Jadi begini, yang punya acara netral, kak. Tadi rembukan di belakang, kalau ada oknum yang seperti itu yang punya acara tidak mau,” jelas NDX AKA dengan nada penyesalan.

Lebih lanjut, grup musik ini memberikan pengertian kepada penonton, mengajak untuk memahami perbedaan antara acara berbayar dan acara gratis politik. Mereka juga menyampaikan keprihatinan terhadap penonton yang telah membayar tiket dan pihak penyelenggara acara yang mungkin menghadapi kendala izin di masa mendatang.

Baca juga:Narji Cagur dan Denny Cagur: Duo Komedian Beraksi di Dunia Politik, Meskipun dari Partai Berbeda

“Kita kasihan sama penonton yang sudah membayar dan kasihan sama yang punya acara, kak. Takut ke depannya tidak dapat izin lagi,” ujar mereka dengan nada kekhawatiran.

Dalam akhir pesan, NDX AKA kembali memohon pengertian dari semua warganet, terutama kepada penonton yang hadir menyaksikan acara tersebut secara langsung. “Mohon pengertiannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kak,” tandas mereka, mencoba meredam ketegangan yang tercipta. Terbayangkan bagaimana penonton di Bali harus berhadapan dengan drama politik di tengah-tengah hiburan yang seharusnya jadi momen kegembiraan. Selengkapnya, simak kisah seru ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *