Jakarta, 8 November 2023 – Dunia maya sedang gempar dengan skandal terbaru yang melibatkan seorang dokter terkenal, Dr. Richard Lee. Kontennya di TikTok saat makan di pinggir jalan telah memicu kontroversi besar. Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa ini menarik perhatian banyak orang?
Semuanya bermula ketika Dr. Richard Lee membagikan video di TikTok dengan caption kontroversial, “ngegembel dulu, makan pinggir jalan.” Konten tersebut langsung memicu kemarahan dan kritik dari warganet yang merasa tersinggung. Mereka menganggap bahwa dokter yang juga pemilik klinik kecantikan Athena Group ini telah menghina semua orang yang makan di pinggir jalan dengan kata “ngegembel.”
Baca juga:Chord Gitar Taman Jurug – Denny Caknan Cover (Lagu Didi Kempot)
Meskipun Dr. Richard Lee segera mengganti caption kontennya dengan yang baru, kontroversi terus berlanjut. Akun TikTok pribadinya, @drrichardlee, menjadi target bully-an warganet.
Ketika dia diwawancarai mengenai kontroversi ini, Dr. Richard Lee memberikan penjelasan. Dia mengatakan bahwa dia sering makan di pinggir jalan, tetapi ketika dia membagikan konten tersebut, dia tidak menyadari bahwa dia mengenakan pakaian santai. Menurutnya, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah besar.
Baca juga:Dr. Richard Lee Raih Penghargaan Internasional dan Tantangan Baru di Korea Selatan
Namun, daripada merasa bersalah, Dr. Richard Lee malah menyalahkan warganet yang menurutnya terlalu sensitif dan terlalu cepat tersinggung. Dia menegaskan bahwa dia tidak merasa perlu meminta maaf atau memberikan klarifikasi atas caption kontennya yang kontroversial.
“Menurutku aku nggak salah, jadi aku juga nggak perlu minta maaf,” kata Dr. Richard Lee dengan tegas.
Baca juga:Doddy Sudrajat dan Mayang Lucyana Sempat Terdiam oleh Dokter Richard Lee Setelah Ditagih Rp500 Juta
Dia juga menjelaskan makna dari ungkapan ‘ngegembel,’ yang menurutnya hanya merupakan bagian dari caption yang tidak perlu diperdebatkan. Namun, netizen tetap bereaksi keras terhadap pernyataannya.
Lebih jauh, Dr. Richard Lee menilai bahwa literasi masyarakat Indonesia kurang dan bahwa banyak orang mengartikan caption-nya dengan cara yang salah. Menurutnya, masyarakat Indonesia semakin mudah tersulut emosi dan terlalu cepat terprovokasi.
“Aku ngerasa masyarakat Indonesia akhir-akhir ini agak lebih baperan nggak sih, mudah tersulut, mudah emosian,” katanya.
Dr. Richard Lee juga berpendapat bahwa orang-orang mungkin perlu memahami konteks dan bahasa dengan lebih baik sebelum menghakimi seseorang. Jika tidak, mungkin yang perlu disesuaikan adalah pendidikan literasi bahasa Indonesia.
Baca juga:Codeblu: Identitas dan Pendidikan Terungkap, Ternyata S2
Skandal ini telah menunjukkan bagaimana media sosial dan respons masyarakat dapat membuat kontroversi yang mendalam. Ini juga menyoroti pentingnya berhati-hati dengan kata-kata dan konten yang dibagikan di dunia digital. Meskipun Dr. Richard Lee tetap teguh dengan pendiriannya, kontroversi ini tetap menjadi perbincangan panas di seluruh Indonesia.
