Kasus ini akhirnya menarik perhatian Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun. Para penyidik telah memulai penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku. Mereka juga telah memeriksa kakek, paman, dan ayah korban dalam upaya untuk mengungkap kebenaran dan mendapatkan bukti yang kuat dalam kasus ini.
Baca juga:Nasib Guru yang Menghukum Siswa Hingga Melepuh Telapak Kakinya
Hingga saat ini, penyidik masih terus bekerja keras untuk mendalami dan menggali keterangan dari semua pihak yang terlibat. Proses pemeriksaan melibatkan alat detektor kebohongan (lie detector) untuk memastikan kebenaran dalam kasus yang sangat serius ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keadilan bagi korban dan memastikan bahwa pelaku kejahatan ini dikenakan sanksi hukum yang setimpal.
Kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih memperhatikan perlindungan anak-anak dan remaja dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.