Video amatir yang memperlihatkan kepanikan belasan karyawan di atap Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/12/2025) siang itu menyita perhatian publik.
Dalam rekaman dramatis tersebut, terlihat belasan karyawan berkerumun di rooftop gedung, melambaikan tangan panik meminta pertolongan. Asap hitam pekat membubung dari lantai bawah, menutup akses tangga darurat, membuat atap menjadi satu-satunya tempat aman.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, mengonfirmasi bahwa 19 karyawan yang terekam dalam video tersebut berhasil selamat. Keputusan mereka naik ke atap terbukti menyelamatkan nyawa dari kobaran api.
“Jadi untuk yang dalam video yang cukup viral itu, ada karyawan-karyawannya yang selamat sampai dengan lantai paling atas,” kata AKBP Roby Saputra.
Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta segera mengevakuasi mereka menggunakan tangga darurat mobil pemadam.
“Itu sudah diselamatkan oleh tim Damkar. Itu ada berjumlah sekitar 19 orang, selamat semua yang sampai ke atas,” tegas Roby.
Ke-19 orang tersebut dinyatakan selamat tanpa luka bakar serius, meskipun sempat mengalami syok akibat menghirup asap.
Sementara itu, data terakhir menyebutkan insiden kebakaran ini merenggut nyawa 22 orang, terdiri dari 15 wanita dan 7 pria. Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Gedung yang terbakar merupakan kantor operasional PT Terra Drone Indonesia. Perusahaan asal Jepang yang didirikan pada 2016 ini dikenal sebagai salah satu penyedia jasa drone industri terbesar di dunia, beroperasi di lebih dari 25 negara.
Sumber: Grid.id
