Korban Tewas Dipihak Israel dan Palestina Capai Ratusan Jiwa

tentara israel

Minggu, 8 Oktober 2023 – Konflik berdarah antara Israel dan Palestina semakin memburuk, menyebabkan korban tewas di kedua belah pihak terus bertambah. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa jumlah warga Israel yang telah tewas sejak serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) telah meningkat secara signifikan, mencapai angka yang mengguncang – 350 orang.

Baca juga: Eskalasi Kekerasan: Fasilitas Umum di Palestina Rusak parah, Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya jadi Sasaran Serangan Udara Israel, Korban Ratusan

Bacaan Lainnya

Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara IDF, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah mengakhiri pertempuran di komunitas Israel dan mengendalikan pelanggaran di pagar pemisah antara Gaza dan Israel. Namun, situasi terus memanas, dengan serangan dari kedua belah pihak terus berlanjut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa 313 warga Palestina telah tewas dan 1.990 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir. Serangan udara Israel yang intens telah menargetkan kelompok Hamas sebagai tanggapan atas serangan mendadak yang mematikan oleh Hamas pada Sabtu pagi.

Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah dalam Konflik Berdarah Israel-Palestina

Hamas, kelompok militan Palestina, melancarkan serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka menyerbu dari Jalur Gaza yang diblokade ke kota-kota terdekat di Israel, didukung oleh hujan roket yang tak terhitung jumlahnya.

Pertempuran berkecamuk di sepanjang perbatasan, dengan laporan tentang kematian warga sipil dan tentara Israel. Baku tembak terus berlangsung hingga malam tiba, dan para militan Hamas menyandera warga di dua kota.

Sebelum matahari terbit pada hari Minggu, militan Hamas kembali menembakkan roket dari Gaza, menghantam sebuah rumah sakit di kota pesisir Ashkelon di Israel. Situasi saat ini sangat tidak stabil, dan pemerintahan sayap kanan Israel merasa terancam oleh eskalasi keamanan ini.

Baca juga: Mengenal kelompok Hamas Gerakan Perlawanan Islam Palestina

Warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, yang telah hidup dalam bayang-bayang pendudukan dan blokade yang mencekik, merasakan ketidakadilan yang terus berlanjut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya sedang berperang. Netanyahu mengumumkan bahwa operasi sedang dilakukan untuk “membersihkan komunitas yang telah disusupi oleh teroris” dan memanggil pasukan cadangan. Ia bersumpah untuk melakukan pembalasan yang besar terhadap Hamas.

Baca juga: Benjamin Netanyahu, Tidak Ragu Menyatakan Israel Sedang Dalam Perang dengan Palestina

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan, “Apa yang terjadi hari ini belum pernah terjadi di Israel, kami akan melakukan pembalasan yang besar atas hari kelam ini. Saya beritahu Hamas, Anda bertanggung jawab atas kesejahteraan para tawanan, Israel akan menyelesaikan masalah dengan siapa pun yang menyakiti mereka.” Situasi ini semakin memburuk, dengan harapan perdamaian semakin menj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *