Jumlah Korban Terus Bertambah dalam Konflik Berdarah Israel-Palestina

israel palestina memanas

Kedahsyatan konflik antara Israel dan Palestina semakin terasa, dengan jumlah korban yang terus melonjak ke angka yang mencengangkan. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa jumlah warga Israel yang tewas telah meningkat menjadi 350 orang, menyisakan luka dan duka yang mendalam di seluruh negeri.

Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa 1.788 warga Palestina telah terluka dalam pertempuran ini, termasuk 121 anak-anak yang tidak berdosa, menggambarkan betapa besar dampak krisis kemanusiaan ini terhadap masyarakat Palestina.

Bacaan Lainnya

Pada hari Minggu (8/10/2023), IDF mengungkapkan bahwa 26 tentara Israel telah tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh kelompok Hamas. “Israel terbangun dengan pagi yang mengerikan,” ujar juru bicara IDF Internasional, Letkol Richard Hecht. “Kami kehilangan tentara, komandan, dan banyak warga sipil. Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara, tetapi juga warga sipil, termasuk anak-anak dan nenek-nenek,” tambahnya.

Selain korban jiwa, lebih dari 50 warga Israel juga disandera di dua lokasi di perbatasan Jalur Gaza. Di tengah penderitaan yang mendalam ini, dunia internasional terus memantau perkembangan konflik ini dengan keprihatinan yang mendalam.

Rusia telah melakukan kontak dengan Israel, Palestina, dan negara-negara Arab terkait meningkatnya konflik Israel-Palestina. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, menyuarakan seruan untuk pengendalian diri dalam situasi ini.

Gedung Putih juga mengecam keras serangan teroris yang dilakukan oleh Hamas di Israel. Presiden AS Joe Biden mengikuti perkembangan konflik ini dan menegaskan bahwa Amerika Serikat tegas mengecam serangan tak beralasan terhadap warga sipil Israel. “Tidak pernah ada pembenaran untuk terorisme,” tegas pernyataan AS.

Di sisi lain, Iran menyatakan dukungan terhadap serangan Palestina. Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Hosseini Khamenei, menyatakan bahwa Iran mendukung perjuangan Palestina. Dalam situasi ini, keprihatinan global terhadap kekerasan yang terus berlanjut semakin mendalam, dan dunia berharap agar perdamaian dapat segera menggantikan penderitaan yang tak berkesudahan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *