Tuduhan tentang Orientasi Seksual Jessica Wongso
Saat kasus kopi beracun yang melibatkan Jessica Wongso dan kematian Mirna Salihin mencuat pada tahun 2016, muncul tuduhan yang menyebut bahwa Jessica sebenarnya adalah seorang lesbian dan memiliki hubungan asmara dengan Mirna. Rumor ini menjadi perbincangan di media sosial dan masyarakat.
Respons Tegas Jessica Wongso
Jessica Wongso dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut. Dia memberikan respons atas rumor ini dalam beberapa kesempatan. Dalam tayangan acara televisi Buletin Indonesia Siang yang kemudian diunggah di kanal YouTube Portal Indonesia, Jessica Wongso dengan tegas menolak klaim tentang hubungan romantis dengan Mirna dan menyatakan bahwa rumor tersebut tidak benar. Selain itu, dalam acara Kabar Petang di tvOne, Jessica mengatakan bahwa dia memilih untuk mengabaikan berbagai isu negatif yang menyeretnya. Dia menekankan bahwa dia fokus pada hal-hal yang penting dan tidak terganggu oleh tuduhan yang tidak berdasar.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Jessica Wongso
Jessica Wongso menyelesaikan pendidikan tingkat menengahnya di SMA Jubilee School, Sunter, Jakarta Utara, pada tahun 2008. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di Billy Blue College of Design, Sydney, Australia, dengan mengambil program studi Desain Grafis. Pada bulan Juli 2014, Jessica Wongso mulai bekerja sebagai staf administrasi di NSW Ambulance, sebuah organisasi layanan kesehatan di Australia. Namun, pada November 2015, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut, yang kemudian menjadi bagian dari latar belakangnya yang terkait dengan kasus yang melibatkan kematian Mirna Salihin.
