Kronologi Kasus Dugaan Malpraktik Pasien BA di RS Kartika Husada Jatiasih

ilustrasi mal praktik

Kematian Pasien Usia 7 Tahun Pasca Operasi Amandel

Kasus dugaan malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, telah mencuri perhatian publik. Pasien berusia 7 tahun yang dikenal dengan inisial BA meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel. Meskipun awalnya, diagnosis dokter menyebut penyebab kematian BA adalah karena mati batang otak, keluarga pasien menduga bahwa malpraktik bisa menjadi penyebabnya.

Respons dari Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih

dr Nidya Kartika Yolanda, Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih, mengungkapkan bahwa mati batang otak secara normal memang bukan risiko utama dari operasi amandel. Namun, ia menegaskan bahwa kemungkinan terjadinya hal tersebut tetap ada, tergantung pada kondisi medis pasien dan reaksi tubuhnya. Ia menjelaskan bahwa BA dan kakaknya datang ke rumah sakit tersebut untuk menjalani operasi amandel. Setelah operasi BA, yang berlangsung dengan baik tanpa komplikasi, ia dipindahkan ke ruang pemulihan.

Bacaan Lainnya

Namun, beberapa waktu setelah itu, BA mengalami kejang-kejang dan harus dipindahkan ke ruang ICU. Meskipun pihak rumah sakit telah berusaha merujuk BA ke berbagai rumah sakit lain yang memiliki fasilitas pemeriksaan lebih memadai, tak satu pun dari mereka mau menerima rujukan tersebut. Kondisi BA yang kritis dan kasus yang memiliki potensi masalah hukum menjadi alasan bagi rumah sakit-rumah sakit tersebut untuk menolak menerima pasien tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *