Video Aksi Bully Siswa SMP Cilacap, Tendang Hingga Injak-Injak Korban

Aksi bullying siswa SMP di Cilacap (Istimewa)

Cilacap – Sebuah unggahan video yang menampilkan aksi bully seorang siswa di Cilacap telah memicu kontroversi dan kecaman luas dari masyarakat. Dalam video yang diunggah oleh akun @Lucunyadimanaaa pada tanggal 27 September, terlihat tindakan bully yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap korban, sembari disaksikan oleh beberapa temannya.

Siswa SMP Cilacap tersebut terlihat dengan jelas melakukan tindakan bully dengan cara memukul dan menendang beberapa bagian tubuh korban. Yang lebih mengenaskan, kejadian tersebut sengaja diabadikan dalam sebuah video yang sekarang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Bacaan Lainnya

Pelaku bully, yang diidentifikasi dengan inisial K, nampak sangat bangga setelah memukul dan menendang korban hingga membuatnya terjatuh di lapangan volly. Pelaku ini merupakan seorang siswa yang telah memiliki catatan perilaku bermasalah.

Perjalanan perilaku K ini tampaknya sudah cukup panjang. Ia pertama kali bersekolah di salah satu Pesantren di daerah Tasikmalaya, namun seringkali kabur-kaburan. Setelah itu, ia dipindahkan ke SMPN 4 Majenang, tetapi pihak sekolah sepertinya sudah tidak mampu mengatasi perilaku agresifnya yang seringkali berujung pada pertengkaran dengan teman-temannya.

Usaha untuk memperbaiki perilaku pelaku bully ini juga membawanya ke SMP 2 Cimanggu, sambil dipondokkan dengan harapan bahwa K bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sayangnya, segala upaya yang telah dilakukan tampaknya sia-sia, karena sang bocah masih kerap terlibat dalam masalah. Bahkan di lingkungannya, K dan teman-temannya seringkali dilaporkan melakukan tindakan pencurian ikan milik warga setempat.

Untuk saat ini, pelaku bully SMP Cilacap dengan inisial K telah diamankan oleh pihak kepolisian di Polres Cilacap. Video saat penangkapan pelaku juga telah beredar luas, menunjukkan bagaimana warga sekitar menghujat dan mengejek sang bocah saat ia dibawa keluar dari rumahnya oleh beberapa petugas kepolisian.

Kejadian ini menjadi sebuah peringatan tentang pentingnya mendidik anak-anak dan remaja agar memiliki perilaku yang baik serta menghindari perilaku kekerasan dan tindakan kriminal. Diharapkan bahwa tindakan hukum yang diambil terhadap pelaku bully ini akan memberikan pesan kuat kepada masyarakat bahwa tindakan kekerasan tidak dapat dibiarkan dan harus mendapatkan sanksi yang setimpal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *