Dalam industri perfilman Indonesia yang semakin berkembang, nama Syakir Daulay menjadi sorotan publik. Pria berbakat ini baru-baru ini mendirikan rumah produksi filmnya sendiri, yang dikenal sebagai Syakir Films, atau sering disebut sebagai Rumah Produksi Film Jomblo. Keputusan ini disambut baik oleh banyak pihak, mengingat langkah berani Syakir untuk menciptakan rumah produksi yang memiliki visi dan misi berbeda.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Syakir menjelaskan makna di balik pemilihan nama “Jomblo” untuk rumah produksinya. Dia berbicara dengan penuh semangat, “Kami memilih nama ‘Jomblo’ untuk rumah produksi ini karena karya-karya saya, sebagai seorang produser, pemilik, dan sutradara yang masih lajang, saya dedikasikan untuk mereka yang juga masih lajang. Saya ingin membantu mereka dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan melahirkan generasi yang berkualitas. Oleh karena itu, saya mendirikan rumah produksi ini untuk menghibur mereka yang masih lajang dan merasa kesepian, tetapi kami ingin hiburan ini membuat mereka merasa lebih baik dan lebih bersemangat.”
Salah satu hal yang menonjol dari langkah Syakir adalah tekadnya untuk bersaing dengan rumah produksi film yang sering mengandalkan konten asusila. Dia sangat ingin memberikan hiburan berkualitas yang juga memiliki nilai positif bagi penontonnya. Dalam pesannya kepada masyarakat Indonesia, Syakir mengingatkan agar bijak dalam memilih tontonan dan tidak mengorbankan moral dalam menciptakan karya seni.
Menariknya, Syakir menjelaskan bahwa ia tidak mengikat artis yang bekerja sama dengan rumah produksinya. Ia memberikan kebebasan kepada para aktor dan aktris untuk bekerja di tempat lain. Selain itu, ia berharap rumah produksinya dapat menciptakan aktor dan aktris baru yang berkualitas.