Inara Rusli Berharap Ibu Mertuanya, Eva Manurung, Perbaiki Komunikasi Dahulu

(Foto: Dok. Instagram @mommy_starla)

Inara Rusli, dalam sebuah pernyataan terbaru, membantah segala tuduhan yang menyebutkan bahwa ia membatasi ibu mertuanya, Eva Manurung, untuk bertemu dengan cucunya. Ia menjelaskan bahwa sebelum mempertimbangkan pertemuan tersebut, ia hanya meminta agar komunikasi antara mereka diperbaiki terlebih dahulu.

Pernyataan ini disampaikan Inara melalui kolom komentar unggahan Eva Manurung di media sosial. Meskipun beberapa pihak menganggapnya sebagai perang komentar, Inara menegaskan bahwa itu bukanlah niatnya. “Aku nggak pernah membatasi terus terang. Dari semua kolom komentar yang waktu itu pernah kalian lihat, yang pernah aku posting, yang pernah kalian bilang itu adalah war comment,” ujarnya di Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

Inara menambahkan, “Aku cuma kasih tahu itu bukan war comment, aku cuma kasih tahu kalau mau ke rumah setidaknya ya diperbaikilah komunikasi sama aku sebagai ibunya anak-anak.”

Baca juga: Inara Idola Rusli Resmi Menjadi Janda: Mengejar Masa Depan Setelah Proses Perceraian Panjang

Meskipun ia enggan membahas lebih lanjut mengenai ibu mertuanya, Inara Rusli tetap memegang hak asuh anak-anak mereka untuk sementara waktu. Ia menyatakan bahwa ada berbagai pertimbangan yang membuatnya mempertahankan hak asuh tersebut, termasuk kenyamanan anak-anak. “Siapa sih yang mau juga ngurusin anak sampai begini,” tambahnya.

Dalam proses perseteruan ini, baik Inara Rusli maupun Virgoun terlibat dalam upaya merebut hak asuh anak. Inara optimis bahwa majelis hakim akan memutuskan untuk memberikan hak asuh kepada dirinya. “Insya Allah, insya Allah,” imbuhnya dengan keyakinan.

Baca juga: Inara Rusli Mengungkap Alasan Melepas Cadar Setelah Perceraian dengan Virgoun

Namun, meskipun optimis dengan putusan tersebut, Inara juga menekankan pentingnya bahwa orang yang mengasuh anak-anak harus sejalan dengan perintah agama. Ia berharap agar perintah agama dapat menjadi pedoman dalam proses mendidik dan mengasuh buah hatinya. “Ya harapannya siapapun yang mengasuh anak-anak, aku inginnya yang sejalan sama perintah agama,” pungkas Inara dengan tulus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *