Bocor! Ivan Gunawan Rilis Pesan Terbuka ke Presiden Terpilih 2024: Dunia Kreatif Bebas Tanpa Batas!

Ivan Gunawan

Pekan ini, Ivan Gunawan, sang maestro mode Tanah Air, menggebrak media sosial dengan pesan terbuka penuh gairah untuk Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang akan terpilih pada Pemilu 2024 mendatang. Teguran tertulis KPI Pusat untuk program layar kaca yang dipandu olehnya tidak hanya memantik protes, tetapi juga membuka pintu bagi inovasi dan kreativitas di dunia seni.

Melalui Instagram Stories, Kamis (4/1/2024), Ivan Gunawan memohon agar pemimpin terpilih memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi individu dengan karakter unik seperti dirinya. Dengan nada penuh harapan, ia menulis, “Buat siapapun yang akan menjadi Presiden dan Wakilnya, semoga orang kreatif yang punya karakter seperti saya yang kayak perempuan bisa kerja di mana saja dan tetap bisa produktif. Ini tahun 2024.”

Bacaan Lainnya

Baca juga:Ivan Gunawan Unggah Full Video Waria Taubat di Instagramnya, Balasan Untuk Netizen

Pesan terbuka ini seolah menjadi seruan untuk melepaskan diri dari kungkungan norma-norma lama. Ivan Gunawan menyoroti perkembangan zaman dengan menyatakan, “Ingat, zaman makin maju. Bukan zaman yang semakin tabu.” Sebuah pencerahan yang tak hanya berlaku untuk dunia seni, tetapi juga untuk masyarakat yang terus berkembang.

Tidak bisa dipungkiri, KPI Pusat sebelumnya memberikan teguran terhadap program Brownis yang dipandu oleh Ivan Gunawan pada 30 Oktober 2023. Teguran ini disebabkan oleh penampilan yang dianggap melanggar pedoman penyiaran, menampilkan adegan yang dianggap “menormalan” laki-laki bergaya perempuan.

Namun, Ivan Gunawan bukanlah sosok yang mudah menyerah. Dengan sikap tegas dan penuh semangat, ia menanggapi teguran tersebut, “Silakan masuk TV-lah, semua sudah gue rasain kok. Alhamdulillah TV yang nyari gue bukan gue yang minta. Kalau mau pakai gue mesti terima konsekuensi karakter gue yang kayak perempuan.”

Baca juga:Denny Caknan Luncurkan MV Lagu Baru Berjudul ‘Wirang’ Bikin Netizen Baper!

Sebagai bentuk protes, Ivan Gunawan juga mengunggah sejumlah potret gaya busana laki-laki di dekade 1960-an. Gaya klasik pria dengan sepatu hak dan kemeja oversized menjadi penegasan bahwa karakter uniknya memiliki akar dalam sejarah mode.

Dalam pesan terbuka yang penuh semangat, Ivan Gunawan menegaskan bahwa apabila klien tidak dapat menerima karakternya, ia dengan berani menyatakan, “Kalau enggak terima enggak usah pakai jasa gue.” Sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa Ivan Gunawan tidak hanya mempertahankan dirinya, tetapi juga membuka ruang untuk ekspresi bebas di dunia seni Tanah Air.

Kisah kontroversial Ivan Gunawan tidak hanya menjadi sorotan dalam dunia hiburan, tetapi juga menciptakan momentum untuk mendukung kreativitas tanpa batas di Indonesia. Kita tunggu apakah pesan terbuka ini akan memberikan dampak positif pada dunia seni Tanah Air dalam era kepemimpinan yang akan datang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *