Ivan Gunawan Menantang KPI dengan Gayanya yang Unik!

ivan gunawan

Pada pekan ini, dunia hiburan Indonesia diramaikan dengan peringatan tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat kepada Ivan Gunawan, sang presenter Brownis yang terkenal dengan gaya uniknya. Ternyata, KPI Pusat merasa terganggu dengan penampilan Ivan Gunawan yang dianggap “menormalkan” laki-laki dengan gaya serba perempuan.

Peringatan ini datang setelah KPI Pusat menilai bahwa penampilan Ivan Gunawan di layar kaca pada 30 Oktober 2023 melanggar etika dan norma yang diamanatkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) tahun 2012. Menurut KPI Pusat, program yang dipandu oleh Ivan Gunawan menampilkan adegan yang cenderung menormalisasi laki-laki bergaya perempuan.

Bacaan Lainnya

Baca juga:Dahsyat Kena Semprot KPI Gara-Gara Zaskia Gotik

Dalam pernyataannya, KPI Pusat menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut mencakup penggunaan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan oleh Ivan Gunawan. Peringatan tertulis ini kemudian diumumkan melalui akun Instagram resmi KPI Pusat pada Rabu (3/1/2024), yang langsung memicu lebih dari 2.500 komentar netizen.

Tanggapan kontroversial pun datang dari Ivan Gunawan sendiri. Melalui kolom komentar di media sosial, ia dengan tegas menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap peringatan tersebut. “Taruh orang fashion di kantor loe deh jadi dia paham sama penampilan. Lagian perpenampilan itu hak orang, tv kok ngurusin penampilan orang,” protes Ivan Gunawan.

Tak berhenti di situ, Ivan Gunawan juga memberikan contoh lain dengan menyebut nama Rhoma Irama, seorang legenda musik dangdut Indonesia. Ivan Gunawan menunjukkan bahwa Rhoma Irama juga menggunakan atribut selendang saat manggung di layar kaca, yang secara tradisional identik dengan gaya kaum hawa. “Kenapa loe enggak tegor haji Rhoma Irama pake hak terus pake selendang,” celetuknya dengan penuh keberanian.

Baca juga:Ivan Gunawan Angkat Bicara Masalah Luna Maya dan Ayu Ting Ting

Menghadapi peringatan KPI, Ivan Gunawan tidak gentar. Sebaliknya, ia justru mengunggah sejumlah foto tren busana dekade 1960-an di Instagram Stories, sambil menyinggung akun Instagram resmi KPI Pusat. Langkah ini diambilnya sebagai bentuk protes terhadap tindakan KPI yang dinilainya sebagai campur tangan berlebihan dalam urusan penampilan pribadi.

Kontroversi ini semakin memanas dengan sentilan Ivan Gunawan yang menyajikan foto-foto fashion klasik, memperlihatkan bahwa gaya uniknya memiliki sejarah panjang. Dengan sikapnya yang tegas dan tak kenal takut, Ivan Gunawan menantang norma-norma yang dianggap kaku oleh KPI Pusat.

Sementara publik hiburan Indonesia terbagi antara mendukung Ivan Gunawan yang dianggap berani dan kontroversial, serta pihak yang mendukung KPI Pusat yang menginginkan penyiaran yang sesuai dengan pedoman. Satu hal yang pasti, perseteruan ini telah menciptakan gejolak dalam industri hiburan Tanah Air. Bagaimana kelanjutan kisah kontroversial Ivan Gunawan ini? Kita tunggu dan saksikan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *