Pembayaran ini, menurut Ndhank, merupakan tindakan terbaru dari Stinky. “Stinky kan kemarin ya tanggal 1 dan itu mereka memang masih kirim saya, mereka masih transfer senilai Rp 500 ribu. Karena memang pelarangan ini seperti yang tadi saya bilang belum kuat,” terangnya dengan serautan senyum.
Seiring Ndhank mengingat kapan terakhir ia menerima royalti dari lagu “Mungkinkah” setiap kali manggung, ia memastikan bahwa uang tersebut datang langsung dari Stinky sesuai dengan kesepakatan awal. “Ada beberapa tahapan yang harus saya lakukan supaya pelarangan ini bisa kuat,” tambahnya, memberikan petunjuk tentang proses yang sedang dijalani untuk memastikan keberlanjutan royalti tersebut.
Meski begitu, Ndhank dengan tegas menyatakan bahwa ia lebih suka jika pembayaran royalti datang langsung dari penyelenggara acara. “Beda (royalti). Makanya saya berharap sebetulnya kan bukan seperti itu, yang saya mau kan yang membayar itu si penyelenggara,” ungkapnya dengan nada tegas.
Irwan Batara, salah satu pencipta lagu “Mungkinkah”, turut memberikan sudut pandangnya. “Ya (dibayarkan) sejak Ndhank kita minta cuti karena dia tidak fokus,” kata Irwan Batara di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024). Ia menjelaskan bahwa setiap kali Stinky tampil tanpa Ndhank sejak cuti tersebut, gitaris tersebut tetap mendapatkan bagian dari royalti.