Tante Ernie Tolak Jadi Tante Barbara di Open BO 2! Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala!

tante ernie

Tante Ernie, si ‘Pemersatu Bangsa’, membuka lembaran baru dalam kariernya dengan bergabung dalam serial kontroversial, Open BO 2. Namun, ada kisah menarik di balik perannya sebagai Mami Teressa, yang membuatnya menolak tawaran awal untuk menjadi Tante Barbara dalam serial tersebut.

Dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Tante Ernie bongkar rahasia bahwa peran awalnya bukanlah Mami Teressa, melainkan Tante Barbara. Keputusannya untuk menolak peran tersebut terkait dengan beberapa alasan yang cukup mengejutkan.

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu Jangan Hilang Percaya · Ernie Zakri

“Awalnya itu sempat ditawarinnya dengan role yang berbeda gitu, bukan sebagai Teressa. Tapi ditawarin sebagai Tante Barbara,” ungkapnya sambil tertawa. Wanita yang dikenal sebagai ibu dari tiga anak ini menjelaskan bahwa keputusan menolak Tante Barbara tidak diambil dengan ringan.

Setelah membaca naskah, Tante Ernie menjelaskan bahwa alasan utama penolakannya adalah adanya adegan ranjang yang terlalu intim untuk karakter Tante Barbara. Untuk itu, ia merasa tidak perlu melakukan hal semacam itu.

“Setelah baca script-nya aku diskusi juga sama anak-anak. Karena aku setiap ambil kerjaan apa pun selalu sharing sama anak-anak,” cerita Tante Ernie. Keputusan ini mencerminkan sikap selebgram yang selalu mempertimbangkan nilai-nilai dan kecocokan dengan nilai keluarganya.

Baca juga:Lirik dan Makna atau Arti Lagu Terima Seadanya – Ernie Zakri

Sebagai hasil dari pertimbangan tersebut, Tante Ernie akhirnya memilih untuk memerankan karakter Mami Teressa dalam Open BO 2. Dengan tegas, ia menyatakan, “Akhirnya aku memutuskan peran yang lain, jadi Mami Teressa.”

Kisah ini mengungkap sisi Tante Ernie yang berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai pribadi, bahkan dalam dunia hiburan yang seringkali diwarnai kontroversi. Dengan keputusannya, Tante Ernie menunjukkan bahwa integritas dan keberanian untuk mempertahankan prinsipnya tetap menjadi prioritas utamanya, bahkan di tengah gemerlap dunia hiburan yang penuh tekanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *