Sudah puaskah kau sakiti?
Entah mengapa pikiranku begini?
Mungkinkah berakhir sendiri?
Inikah jalan yang harusku lewati?
Coba tuk tenang
Semua kan mereda
Rebahkan saja
Ceritakan kesahmu
Yang berlalu biarlah saja berlalu
Percaya lah semuanya kan baik saja
Tak selalu resahmu jadi bebanmu
Dunia pun tahu bahwa kita tak sempurna
Bernafaslah sejenak
Cukup sudah yang ku lalui
Olah pikiranku mulai terkendali
Lalu apa setelah ini?
Otakku menghantar tuk berdamai diri
Niatkan berlari
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu Nanti Kita Seperti Ini – Batas Senja
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini menciptakan gambaran tentang perjalanan emosional seseorang yang telah merasakan sakit dan kebingungan dalam sebuah hubungan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Sudah puaskah kau sakiti?” mencerminkan rasa kecewa dan tanda tanya terhadap perlakuan orang lain yang mungkin telah menyakitinya. Penggunaan kata-kata seperti “Inikah jalan yang harusku lewati?” menciptakan gambaran pertimbangan dan refleksi diri terkait dengan keputusan yang harus diambil.
Bagian kedua dari lirik menggambarkan upaya untuk menenangkan diri dan menerima kenyataan. Kata-kata “Yang berlalu biarlah saja berlalu” menunjukkan semangat untuk melepaskan masa lalu dan fokus pada masa depan yang lebih baik. Pesan untuk “Bernafaslah sejenak” menciptakan gambaran tentang perlunya istirahat dan pemulihan sebelum melangkah ke depan. Lirik ini menciptakan narasi mengenai pengalaman pribadi, transformasi emosional, dan kesadaran akan kebutuhan untuk meredakan diri serta melihat dengan optimisme pada masa depan.
