Ini gambaran kita suatu hari nanti
Set’lah sekian lama kita jalani
Lewati masa-masa yang berarti
Kini, ku sudah yakin pada satu hati
Yang kurasa tepat untuk temani
Sekarang hingga aku tua nanti
Ingin punya rumah ‘tuk tempat bermesra
Kau dipanggil ibu, sementara aku ayah
Bertukar cerita di ruang k’luarga
Bercengkerama dan menimang buah hati kita
Sederhana
Bahagia ini lengkap sudah
Sama-sama
Hingga nanti kita tutup mata
Ha-ah
Ha-ah
Ha-ah
Ingin punya rumah ‘tuk tempat bermesra
Kau dipanggil ibu, sementara aku ayah
Bertukar cerita hingga lelap mata
Lalu datang pagi, kau memasak, ku bekerja
Sederhana
Bahagia ini lengkap sudah
Sama-sama
Hingga nanti ajal kita tiba
S’moga saja
Niat baik ‘kan terwujud seg’ra
Asal kita
Percaya Dia Maha Segalanya
Jangan dulu lelah, yakin semua indah
Pejamkanlah mata, pada-Nya kita berserah
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lagu ini menggambarkan impian dan harapan tentang sebuah kehidupan yang bahagia dan harmonis bersama pasangan sepanjang masa. Lirik-liriknya menciptakan gambaran tentang perjalanan hidup bersama, dari masa-masa awal hingga kehidupan yang sederhana dan penuh makna. Penyanyi menyampaikan tekad untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang bahagia, menjadi orang tua, dan mengalami semua momen indah bersama pasangan.
Lagu ini juga mengandung pesan tentang kesetiaan, keyakinan, dan kepercayaan kepada Tuhan. Ketika penyanyi menyebut “Jangan dulu lelah, yakin semua indah, Pejamkanlah mata, pada-Nya kita berserah,” itu menggambarkan pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh harapan, ketabahan, dan keyakinan bahwa semua yang baik akan datang jika kita tetap bersatu dan percaya kepada Yang Maha Kuasa. Melalui liriknya yang sederhana namun mendalam, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki impian bersama dalam perjalanan hidup kita.
