Held your hand in a dream I had in new york
But I never turned around to see your face
Two drunk kids on a boulevard, you faded
woke up, to another empty bed
Now I’m choking, no one knows how I feel
Now you’re gone I don’t know what’s real no
I close my eyes and make tomorrow yesterday
I miss your smile like the deserts miss the rain
10,000 tears but you would dry them all away
If I could make Tomorrow yesterday
Yesterday
We’d head west in a car we can’t afford yeah
Flaming lips looking at the stars just friends
I watch the moonlight dancing on,
on the water
Cos i see your face in everything
Now I’m choking, no one knows how I feel
Now you’re gone
I don’t know what’s real no
I close my eyes and make tomorrow yesterday
I miss your smile like the deserts miss the rain
10,000 tears but you would dry them all away
If I could make Tomorrow yesterday
Yesterday
Baca juga:Celloszxz vs Erlanggs Face to Face: Pertarungan Tinju Epik di Colosseum Jakarta!
Terjemahan Bahasa Indonesia
Kudekap tanganmu dalam mimpi yang kumiliki di New York
Namun aku tak pernah berbalik untuk melihat wajahmu
Dua anak muda mabuk di sebuah bulevard, kau memudar
Terbangun, di ranjang yang kosong lagi
Kini aku tersedak, tak ada yang tahu bagaimana perasaanku
Kini kau pergi, aku tak tahu apa yang nyata
Kututup mataku dan menjadikan besok hari kemarin
Aku merindukan senyummu seperti padang pasir merindukan hujan
10.000 air mata namun kau akan mengeringkannya semua
Jika aku bisa menjadikan Besok hari kemarin
Kemarin
Kita akan menuju ke barat dengan mobil yang tak mampu kita beli, ya
Bibir terbakar memandang bintang-bintang, hanya teman
Aku menyaksikan cahaya bulan menari,
menari di atas air
Karena aku melihat wajahmu dalam segala hal
Kini aku tersedak, tak ada yang tahu bagaimana perasaanku
Kini kau pergi
Aku tak tahu apa yang nyata
Kututup mataku dan menjadikan besok hari kemarin
Aku merindukan senyummu seperti padang pasir merindukan hujan
10.000 air mata namun kau akan mengeringkannya semua
Jika aku bisa menjadikan Besok hari kemarin
Kemarin
Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Isyana Sarasvati, Rayhan Maditra – Home
Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini
Lirik lagu ini menciptakan gambaran tentang kehilangan dan kerinduan, diwarnai dengan nuansa nostalgia. Dalam penggalan pertama, penyanyi mencitrakan momen di mana dia meraih tangan seseorang dalam mimpi di New York, namun dengan penuh penyesalan karena tidak pernah berbalik untuk melihat wajahnya. Pergeseran dari kebahagiaan dalam mimpi menjadi realitas kekosongan di ranjang memberikan gambaran kehilangan yang mendalam dan kehilangan koneksi yang diidamkannya. Kesedihan dan ketidakpastian perasaan terus tergambar dalam ungkapan tersedak dan ketidakjelasan mengenai kenyataan setelah pergi.
Pada penggalan kedua, lirik melanjutkan dengan menggambarkan perjalanan ke barat dengan mobil yang tidak mampu mereka beli. Keinginan untuk menjelajahi dan menghadapi petualangan bersama diilustrasikan dengan bibir terbakar memandang bintang-bintang. Meskipun demikian, penekanan pada teman sebagai “hanya teman” memberikan nuansa kekosongan emosional yang mungkin terjadi setelah kepergian seseorang. Kesedihan yang tak terungkap kembali muncul dengan penutupan mata untuk menjadikan besok hari kemarin, mengingatkan pada keinginan untuk kembali pada kenangan yang lebih bahagia. Secara keseluruhan, lirik ini menciptakan narasi tentang kerinduan, kehilangan, dan keinginan untuk mengembalikan waktu ke momen-momen yang telah berlalu.
