Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu LINTANG ASMARA – ARYA GALIH FT. OKVALICA

LINTANG ASMARA - ARYA GALIH FT. OKVALICA

siang pantara ratri
mung eling manising ati
sedyaku bisa anduweni
marang sang dyah sulaksmi

rasa kangen kang nglimputi
lintang bulan dadi seksi
ubayane datan mbalenjani
janji sebaya mukti sebaya pati

Bacaan Lainnya

wong ayu tresnamu kinarya tamba
susah jroning batinku
wong bagus antebna rasa atimu
tresnaku tulus jroning kalbu

senadyan ngarungi banyu segara
rasaku rabakal sirna
senadyan nyawa oncat saka raga
wis tresna rabisa dipisahna

yen wis tresna ora bisa dipisahna

Baca juga:Dodhy Kangen Band Merilis Lagu Setelah Dibentak Pria Berambut Mullet di Jalan! “

Terjemahan Bahasa Indonesia

Siang pantara ratri,
Hanya ingat-ingatan hati,
Saya bisa merasa,
Menuju Sang Dyah Sulaksmi.

Rasa kangen yang merayap,
Bintang bulan berubah seksi,
Semuanya tetap bersatu,
Janji sebaya menjadi kekal.

Wanita cantik, cintamu adalah tambahan,
Susah menahan hatiku,
Pria yang baik, pesona hatimu,
Cintaku sungguh tulus di hati.

Meskipun melintasi lautan yang luas,
Rasaku akan hancur,
Meskipun jiwa terpisah dari tubuh,
Cinta kita tidak akan bisa dipisahkan.

Jika cinta ini tidak bisa dipisahkan lagi.

Baca juga:Film Moving Season Pertama Sukses Besar, Bakal Lanjut!

Berikut makna dari lirik lagu Lintang Asmoro

Lirik lagu ini mencerminkan tema cinta dan kerinduan yang dalam. Penyanyi mengekspresikan perasaan rindu yang mendalam terhadap sang kekasih, yang begitu sulit untuk dilupakan meskipun berlalu waktu. Kata-kata seperti “rasa kangen kang nglimputi” dan “lintang bulan dadi seksi” menunjukkan bahwa cinta tersebut begitu kuat, hingga malam dan bintang pun menjadi indah dan seksi di mata penyanyi. Selain itu, lirik juga menggambarkan bahwa meskipun jarak dan waktu memisahkan mereka, cinta yang tulus dan hubungan yang kuat akan tetap terjaga. Pesan utama dari lirik ini adalah tentang ketahanan dan ketulusan cinta yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun.

Lirik ini juga mengandung makna tentang cinta yang murni dan tulus. Penyanyi menggambarkan bagaimana cinta sejati tidak hanya berdasarkan pada penampilan fisik, tetapi juga pada sifat dan kepribadian yang baik. Kata-kata seperti “wong ayu tresnamu kinarya tamba” dan “wong bagus antebna rasa atimu” menunjukkan bahwa cinta sejati melihat kebaikan dalam hati dan karakter seseorang. Terlepas dari rintangan dan perbedaan yang mungkin muncul dalam hubungan, lirik ini menegaskan bahwa cinta yang sejati tidak bisa dipisahkan. Pesan dari lirik ini adalah tentang nilai cinta yang tulus, yang tidak mudah tergantikan atau dipisahkan oleh apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar