I never thought there’s someone inside my head
Taking over the wheel
And I couldn’t barely see
Dramatic emotions, sarcastic routine contributing our scene
Like you’re telling me to yield (like I would)
(Pre Chorus)
Malfunction
Denial
On, and on, and on
(Chorus)
So what are you waiting for?
You can take control!
I’m giving you the keys
And there would be no second chances
If you fall Imma’ take control
I’m tired of you yelling on, yelling on me!
Baca juga:Lirik Lagu Linkin Park Fighting Myself
It’s like divided into two
But the mirror doesn’t reflect the moves
And when I turn my head around the room
It’s just me, myself and the smell of my own perfume
(Pre Chorus 2)
You think that
You’re special
Wrong (you’re wrong), you’re wrong, sentimental freak
Malfunction
Denial
On, and on, and on
Baca juga:Lirik dan Terjemahan Lagu Linkin Park Leave Out All The Rest
Terjemahan Bahasa Indonesia
Aku tidak pernah berpikir ada seseorang di dalam kepala ku
Mengambil alih kemudi
Dan aku hampir tidak bisa melihat
Emosi dramatis, rutinitas sinis, ikut menyumbang adegan kita
Seolah kau memberitahuku untuk menyerah (seolah aku akan)
(Pre Chorus)
Kerusakan
Penolakan
Terus berlanjut
(Chorus)
Jadi apa yang kau tunggu?
Kau bisa mengendalikan!
Aku memberimu kunci
Dan tidak akan ada kesempatan kedua
Jika kau jatuh, aku akan mengambil kendali
Aku lelah karenamu yang teriak-teriak padaku!
Baca juga:Album BTS Berhasil Puncaki Tangga Lagu Meski Baru Dirilis
Sepertinya terbagi menjadi dua
Tapi cermin tidak mencerminkan gerakan
Dan ketika aku berbalik ke seluruh ruangan
Hanya aku, diriku sendiri, dan aroma parfumku sendiri
(Pre Chorus 2)
Kau pikir bahwa
Kau istimewa
Salah (kau salah), kau salah, aneh sentimental
Kerusakan
Penolakan
Terus berlanjut
Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu High School in Jakarta – NIKI
Berikut makna dari lirik lagu ini:
Lirik lagu “Malfunction” mencerminkan perasaan seseorang yang merasa kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Penyanyi mengungkapkan kebingungannya tentang adanya sesuatu yang menguasai pikirannya, seolah-olah ada seseorang di dalam pikirannya yang mengendalikan segalanya. Hal ini menggambarkan perjuangan dalam menghadapi emosi dramatis dan rutinitas sinis yang merusak hubungan mereka. Mereka merasa seperti ada tekanan yang memaksanya untuk menyerah, meskipun mereka seolah-olah menolak hal tersebut.
Dalam bagian chorus, lirik menyiratkan keinginan untuk mengambil kembali kendali atas hidup mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa tidak akan ada kesempatan kedua jika mereka gagal. Hal ini mencerminkan ketidakpastian dan keinginan untuk mengakhiri konflik internal yang mereka alami. Selain itu, gambaran tentang pemisahan diri menjadi dua, di mana cermin tidak mencerminkan gerakan, mencerminkan perasaan kebingungan dan perasaan sendiri yang kuat dalam situasi yang rumit. Keseluruhan, lirik lagu ini mencerminkan perasaan ketidakmampuan dan konflik internal yang dialami oleh penyanyi.
