Baca juga:Gelaran Jakarta Film Week 2023 Dibuka dengan Film kontroversial, “Budi Pekerti”
Namun, Prilly tidak bisa menghindari fakta bahwa peran Tita membawa dimensi emosional yang sangat tinggi. Ia merasa terhubung dengan karakter Tita, terutama dalam menghadapi perasaan kecewa dan kritikan dari warganet. Prilly mengaku bahwa ketika karakter ibu Tita, Bu Prani, diserang oleh warganet, itu membuatnya menangis. Ini karena Prilly juga pernah mengalami pengalaman serupa di dunia nyata.