Suami Membunuh Gegara Menduga Istrinya Berselingkuh Dengan Korban di Blitar, Jawa Timur

ilustrasi penangkapan

Di tengah kabar tragis yang mengguncang Blitar, Jawa Timur, seorang pria berinisial AS (46) ditangkap atas tuduhan pembunuhan mengerikan terhadap seorang pria yang dikenal dengan inisial WGM. Motif pembunuhan yang mengerikan ini adalah cemburu tak terkendali, ketika AS menduga istrinya berselingkuh dengan korban.

Kejadian ini menghadirkan catatan kelam dalam dunia kriminalitas, dan polisi berada di depan panggung untuk mengungkap kebenaran di balik kejahatan yang terjadi.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Febby Pahlevi Rizal, menceritakan bagaimana petugas berhasil menangkap pelaku AS setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti penting.

Baca juga:Alvin Faiz Dituduh Menjual Tanah Wakaf oleh akun anonim

Penangkapan pelaku terjadi pada Rabu (25/11/2023) di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Kepolisian bekerja keras dengan metode survaillance, operasi penyamaran, dan penyelidikan siber. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap hanya dalam waktu singkat, 12 jam setelah kejahatan terjadi.

Peristiwa tragis ini diperkirakan terjadi pada Selasa (24/10/2023) antara pukul 21.00 hingga tengah malam. Kejadian itu memilukan dan mendorong penyidik untuk membongkar fakta-fakta di baliknya.

Febby menceritakan kronologi peristiwa yang mengguncang Blitar. Pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 18.30 WIB, korban WGM menghubungi pelaku AS melalui ponsel. Korban mengajak pelaku bertemu di Bulak, pinggir Jalan Raya Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.

Baca juga:Bella Bonita hamil, Denny Caknan: Matursuwun gusti

Pertemuan berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB, dan saat itu, pelaku merampas ponsel korban untuk memastikan apakah korban masih berkomunikasi dengan istrinya.

Mengejutkannya, pelaku melihat bahwa korban sedang menelepon istrinya. Ini memicu ledakan cemburu yang memicu peristiwa mengerikan berikutnya.

Terjadilah cek-cok hebat antara pelaku dan korban. Meskipun korban mencoba melawan dengan mengeluarkan pisau, pelaku berhasil meraihnya. Namun, situasi semakin memanas ketika korban mengklaim bahwa dia tidak akan takut dicabik oleh pisau.

Baca juga:Hana Hanifah Siapkan Bukti Kuat Terkait Perselingkuhan Randy

Pernyataan tersebut memicu kemarahan pelaku. Tanpa ampun, pelaku mengambil linggis yang sudah dipersiapkan dari rumahnya dan memukulkan linggis tersebut ke bagian belakang kepala korban.

Dalam perkelahian sengit, korban berhasil merebut linggis tersebut dari tangan pelaku. Namun, keduanya terjatuh ke dalam sebuah parit irigasi di pinggir jalan. Di tempat itu, pelaku mulai mencekik korban dan membanting kepalanya ke tepi parit.

Kekejaman semakin buruk ketika pelaku membenamkan kepala korban ke dalam air di parit tersebut. Setelah korban tidak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, pelaku mendorong sepeda motor korban ke dalam parit sebagai penutup kisah tragis ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *