Peristiwa ini kemudian berubah menjadi cekcok mulut antara Tri dan mantan suaminya. Mantan suami Tri naik pitam dan memukul tangan kiri Tri sebelum pergi ke dalam gedung Pengadilan Agama Bengkulu.
“Aku jadi emosi, akhirnya cekcok lagi, lalu dia masuk ke ruangan pengadilan agama. Lalu saya masuk mobil dan saya nangis, dan tidak lama kemudian saya dipanggil karena akan masuk ruang Pengadilan Agama,” ujar Tri.
Baca juga:Kronologi Penemuan Wanita Berprofesi PNS Tewas di Kamar Indekos
Setelah kembali ke dalam mobil, tangan kiri Tri semakin membengkak, dan ia segera memberi tahu keluarganya tentang kejadian tersebut. Keluarga Tri menyarankan agar Tri segera membuat laporan atas kejadian tersebut.
Tri awalnya pergi ke Polresta Bengkulu untuk melaporkan insiden ini, tetapi karena sang mantan suami adalah anggota TNI, pihak Polres menyarankan agar Tri melaporkan kasus ini langsung ke Korem atau Denpom. Semua pihak berharap agar tindakan hukum akan ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.