Kronologi Penganiayaan Menurut Regi Nazlah, “Afifah Riyad Memutarbalikkan fakta”

regi nazlah

Inilah cerita yang tak boleh dilewatkan! Perseteruan antara Afifah Riyad dan Regi Nazlah tiba-tiba memunculkan sensasi besar di dunia maya. Kita akan membongkar kronologi peristiwa menarik ini dengan penuh drama dan konflik. Yuk, ikuti selengkapnya!

Semuanya dimulai ketika Regi Nazlah, mantan pacar Derry Fransakti, terus membahas masa lalu dalam kontennya. Afifah Riyad, tentu saja, tak terima dengan konten-konten tersebut. Mereka pun memutuskan untuk bertemu di sebuah restoran di Jakarta Timur. Tapi siapa sangka, pertemuan itu malah berujung pada penganiayaan yang mengejutkan.

Bacaan Lainnya

Baca juga:Regi Nazlah Buka-Bukaan di Balik Kasusnya dengan Afifah Riyad

Setelah Afifah Riyad mengungkapkan kronologi peristiwa menurut versinya, giliran Regi Nazlah untuk bicara. Dia tidak hanya membantah, tapi juga mengklaim bahwa Afifah adalah ‘pemain drama’ yang membalikkan fakta. Simak pengakuan Regi Nazlah yang membingungkan ini.

Regi Nazlah akhirnya memberikan klarifikasinya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Dokter Richard Lee pada Sabtu (28/10/2023). Dalam video tersebut, Regi Nazlah dengan tegas menyatakan bahwa kronologi peristiwa yang diajukan oleh Afifah Riyad tidaklah benar.

“Semua itu bohong, dan sangat dramatis. Dia memutar balikkan fakta, karena kenyataan yang terjadi tidak seperti itu,” ungkap Regi dengan nada mantap.

regi nazlah

Baca juga:Kasus Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad dan Konflik dengan Mantan Kekasih Suami

Regi Nazlah juga mengklaim bahwa dia memiliki bukti-bukti yang bisa dijadikan landasan hukum dalam masalah ini. Dia ingin memberikan pandangannya sendiri mengenai apa yang terjadi di balik kasus penganiayaan ini.

“Sebenarnya, saya memiliki bukti yang sah. Saya ingin menyuarakan kebenaran ini, dan saya akan membuktikannya secara hukum,” kata Regi dengan percaya diri.

Sebelumnya, Regi Nazlah sudah menjelaskan versinya tentang kronologi dugaan penganiayaan terhadap Afifah Riyad. Dia membantah keras bahwa Afifah adalah korban dalam insiden ini. Menurut Regi, mereka sempat terlibat dalam konflik di media sosial sebelumnya, bahkan berpindah ke platform pesan WhatsApp.

Baca juga:Selebgram Afifah Riyad Dianiaya Mantan Pacar Suaminya, Ini Kronologinya!

Momen yang memicu pertemuan mereka terjadi di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (26/10/2023). Regi menjelaskan bahwa dia datang dengan niat baik untuk berdamai dan menyelesaikan masalah dengan membawa materai, agar tak ada lagi konflik di media sosial.

“Saya ingin menjelaskan dan memperjelas semuanya dengan membawa bukti-bukti dan materai. Saya berharap kita tidak perlu lagi saling berkonflik di media sosial karena saya ingin menjaga pekerjaan dan kehidupan saya yang tak terganggu,” ujar Regi.

Namun, keadaan berubah menjadi tidak terduga ketika Regi menyebut bahwa Afifah Riyad terkejut dengan barang-barang yang dia bawa. Meskipun Regi tidak menjelaskan secara rinci bukti yang dia bawa, pertemuan tersebut berubah menjadi adu jotos.

Baca juga:Fakta-Fakta Kasus Kekerasan dan Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad

Menurut Regi, Afifah-lah yang pertama kali memukulnya dengan bogem mentah. Dia mengatakan bahwa Afifah terkejut ketika dia menunjukkan bukti-bukti yang dimilikinya.

“Saat saya menunjukkan bukti-bukti, dia mungkin terkejut. Ada satu konten yang dia sudah hapus, tapi saya masih punya rekamannya. Kami bertengkar, dan dia langsung menyerang saya,” ungkap Regi.

Kuasa hukum Regi pun membenarkan versi Regi tentang insiden ini. Mereka menyatakan bahwa Regi adalah korban penganiayaan dari Afifah, dan mereka memiliki bukti-bukti yang mendukung klaim ini. Mereka telah melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib.

regi nazlah dan pengacaranya

“Intinya, klien kami adalah korban yang dipukul duluan. Kami memiliki bukti lengkap, rekaman, visum, dan saksi saat kejadian pada tanggal 20 Juli 2023,” ungkap Markus Nababan, kuasa hukum Regi.

Baca juga:Kekerasan Terhadap Selebgram Afifah Riyad: Ini yang Dilakukan Sang Suami di Lokasi Kejadian

Dengan demikian, Regi merasa bahwa pernyataan negatif yang Afifah sampaikan di media sosial sangat merugikan dirinya, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan keluarganya.

“Tujuan kami hari ini adalah untuk menjawab tuduhan yang sangat merugikan. Klien kami terancam kehilangan pekerjaan dan saat ini dia dirumahkan,” kata Markus.

Saat ini, pihak Markus Nababan tidak mengetahui langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Afifah, tetapi mereka telah mengumpulkan semua bukti yang diperlukan dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib.

“Kami memiliki bukti foto kekerasan, visum yang penting, rekaman, dan saksi-saksi saat kejadian,” tambah Markus.

Kisah ini masih akan terus berkembang, dan kami akan tetap mengikuti perkembangan terbaru. Drama dan sensasi di balik konflik ini memang belum berakhir, jadi pastikan untuk tetap terhubung!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *