Kejadian tragis yang menimpa selebgram terkenal, Afifah Riyad, menjadi sorotan dan perbincangan di berbagai kalangan. Afifah Riyad mengalami penganiayaan yang sangat parah, dan cerita ini juga membawa nama mantan kekasih suaminya ke dalam pusaran kontroversi. Namun, yang paling mencolok adalah reaksi penuh kepahlawanan yang ditunjukkan oleh sang suami dalam momen yang penuh ketegangan di lokasi kejadian.
Pada Senin, 23 Oktober 2023, Afifah Riyad membagikan unggahan melalui akun Instagram pribadinya, @afifahriyad, yang mengguncang banyak orang. Dalam unggahan tersebut, terlihat jelas luka-luka serius di tubuhnya sebagai hasil dari penganiayaan yang dialaminya.
Baca juga:Selebgram Afifah Riyad Dianiaya Mantan Pacar Suaminya, Ini Kronologinya!
Sang selebgram, dalam keterangannya, dengan seksama dan bijak membagikan kisah pilunya. Afifah Riyad mengambil langkah berani ini hanya setelah merasa bahwa fisik dan mentalnya sudah cukup kuat untuk menceritakan pengalaman mengerikan yang menimpanya.
Ia menulis, “Mental dan fisik saya sudah membaik, dan saya siap untuk menceritakan kejadian ini.”
Tragedi yang menimpa Afifah bermula dari konflik dengan mantan kekasih suami. Mantan kekasih tersebut kerap mengunggah konten di media sosial yang memojokkan suami Afifah. Afifah, yang memiliki nama lengkap Afifah Riyad Seah Rikas, merasa sangat tidak nyaman dengan konten-konten yang dihasilkan oleh mantan kekasih suaminya ini.
Baca juga:Kasus Penganiayaan pada Selebgram Afifah Riyad dan Konflik dengan Mantan Kekasih Suami
Konflik semakin memanas ketika Afifah membalas dengan konten yang berbunyi, “Jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya.” Pertarungan verbal di dunia maya terus memanas.
Namun, perhatian tertuju pada reaksi penuh kepahlawanan yang ditunjukkan oleh sang suami di lokasi kejadian. Afifah membagikan komentar sang suami pada postingan Instagramnya, yang mengungkapkan tindakan luar biasa yang dilakukan suaminya untuk melindungi dan membela Afifah saat situasi memburuk.
Baca juga:Klarifikasi dari alvin faiz terkait kabar Pernikahan Larissa Chou
Suaminya menjelaskan kronologi kejadian tersebut, mulai dari saat sebelum Afifah diserang. Sang suami memaparkan, “Dari awal sebelum istri gw diserang, gw udah pasang badan. Gw langsung bediri pas sipelaku teriak ‘kntol’ ke istri gw.”
Kemudian, dalam suasana yang penuh ketegangan, sang suami menceritakan bahwa mantan kekasih suaminya mulai menyerang Afifah secara fisik. Sang suami terus berusaha untuk melindungi Afifah, bahkan ketika mereka berdua jatuh ke lantai akibat serangan mantan kekasih tersebut.
Sang suami menjelaskan, “Saat itu gw langsung tarik tangan sipelaku dan gw lindungin kepala istri gw sambil gw bilang ‘Lepasin’. Disisi lain kaki sipelaku nendang perut istri gw terus terusan membabi buta, susah dihalangin.”
Baca juga:Viral Kakek di Padang Lawas Mempertontonkan Video Tidak Senonoh di Masjid
Kejadian semakin memanas, dan security serta pelayan dari restoran tempat mereka berada datang untuk mencoba memisahkan mereka. Namun, sang suami menjelaskan bahwa tindakan mantan kekasih suaminya semakin mengeskalasi. Sang suami berusaha dengan gigih untuk melindungi Afifah dari serangan yang datang begitu saja.
Setelah situasi terkendali, sang suami dan Afifah berusaha meninggalkan restoran tersebut. Namun, konflik ini masih belum berakhir. Mantan kekasih suaminya berusaha mengganggu mereka dengan melemparkan air ke arah Afifah, yang juga menimpa sang suami dan pelayan restoran.
Kronologi kejadian ini menggambarkan sejauh mana sang suami bersedia melindungi dan membela Afifah, bahkan ketika ia harus menghadapi serangan fisik yang sangat mengganggu. Kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan.
Baca juga:Dugaan Kasus Pelecehan oleh Oknum Dosen di Universitas Ibn Khaldun Bogor
Dalam situasi penuh ketegangan seperti ini, tindakan sang suami mencerminkan cinta dan keberanian yang luar biasa untuk melindungi orang yang ia cintai. Meskipun Afifah mengalami penganiayaan yang mengerikan, kehadiran sang suami di sana telah memberikan dukungan dan perlindungan yang sangat berarti.
Kejadian ini adalah pengingat bahwa kekerasan tidak hanya mempengaruhi individu yang menjadi korban, tetapi juga melibatkan orang-orang terdekat. Keberanian dan tindakan penuh kepahlawanan yang ditunjukkan oleh sang suami adalah inspirasi bagi kita semua untuk berdiri melawan tindakan kekerasan dan melindungi orang yang kita cintai.
