Para aktor senior tersebut tidak meremehkan Umay sebagai sutradara muda. Mereka melihatnya sebagai seorang profesional yang memiliki potensi besar. “Enggak ada yang kayak ‘lu kan sutradara baru’ gitu, nggak ada,” tambah Umay. Ini adalah cerminan semangat positif yang mendukung pertumbuhan perfilman di Indonesia.
Baca juga:Sutradara Drama Korea Mengungkap Tantangan Terbesarnya: Ketampanan Jo In Sung!
Umay juga berbagi kisah awal ketertarikannya pada pembuatan film. Ia pertama kali mencoba tangan di dunia perfilman dengan film pendek berjudul “Cinta di Balik Awan” pada tahun 2016. Film tersebut menampilkan peran-peran aktor muda seperti Arbani dan Agatha Pricilla. Hasil karyanya ini membuatnya semakin terinspirasi untuk terjun ke dalam industri perfilman.
Keinginan Umay untuk membuat film panjang pertama kali ia ungkapkan kepada rekannya sesama artis, Prilly Latuconsina. Prilly tertarik dengan ide film yang disampaikan Umay, dan dari sinilah perjalanan perfilman Umay semakin berkembang. “Dari situ mulai sering beberapa kali bikin film pendek juga buat brand, terus akhirnya ketemu sama Prilly dan gua cerita punya banyak banget keresahan dan gua pengen banget menyalurkan bakat gua bikin film panjang.”
Baca juga:Gading Marten
Mantapp,, umay filmnya bagus bagus