Viral KDRT: Video Suami yang Menganiaya Seorang Istri Hamil Diduga Mengakibatkan Keguguran

ilustrasi penganiayaan cewek

Pada era informasi digital saat ini, kisah-kisah tragis seringkali menjadi viral dan menjadi sorotan utama di media sosial. Salah satu peristiwa yang mengejutkan dan mengundang kemarahan masyarakat adalah video viral yang menampilkan seorang istri yang sedang hamil mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga mengakibatkan keguguran. Peristiwa ini menyoroti masalah serius yang masih menjadi ancaman bagi banyak wanita di seluruh dunia.

Baca juga:Update Terbaru Kecelakaan Tol Bawen: 3 Meninggal, 27 Luka, dan 15 Kendaraan Terlibat

Kisah ini tersebar melalui laman tribunjabar.id dan menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial. Video tersebut menunjukkan momen tragis ketika seorang istri yang sedang hamil dianiaya oleh suaminya. Selain pemukulan, istri tersebut juga dikabarkan diusir dari rumahnya, yang akhirnya berujung pada keguguran yang menyedihkan. Yang lebih mengejutkan adalah, sang mertua, orangtua dari suami yang melakukan tindakan tersebut, justru membela dan mendukung anaknya, meskipun menantunya mengalami KDRT yang mengakibatkan keguguran.

Baca juga:Ferry Irawan Kembali ke Layar Kaca Setelah Bebas dari Penjara dan Perceraian dengan Venna Melinda

Peristiwa ini pertama kali diunggah di salah satu akun Instagram @terang_media dan menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial. Dalam video tersebut, terlihat pertengkaran antara istri yang diketahui bernama Sella dan pria yang diduga suaminya. Perselisihan ini mencakup perdebatan tentang barang-barang di rumah, seperti televisi. Namun, situasinya semakin memanas ketika sang suami dan mertuanya mulai berteriak dengan keras, dan para tetangga turut menyaksikan pertengkaran yang semakin memburuk.

Dalam percakapan yang terdengar di video tersebut, Sella mencoba mempertahankan dirinya dan barang-barang rumah tangga. Namun, sang suami bersikeras untuk mendapatkan persetujuan Sella dalam bentuk tanda tangan di selembar kertas putih. Tidak hanya itu, sang suami juga mencoba membenarkan perilakunya yang kasar dengan mengatakan bahwa ia belum pernah berbuat kasar sejak menikah. Situasi semakin tegang ketika Sella merasa diperlakukan tidak adil dan meminta ganti rugi atas kerusakan yang terjadi. Sang suami pun mencoba memaksa Sella untuk meninggalkan rumah dan menggunakan kata-kata yang merendahkan. Unggahan ini memantik reaksi keras dari warganet yang mengecam tindakan sang suami dan menyuarakan simpati mereka terhadap Sella.

Baca juga:Kabar duka, Isyana Sarasvati Alami Keguguran

Peristiwa ini menyoroti masalah serius KDRT yang masih menjadi ancaman bagi banyak wanita di seluruh dunia. Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya merusak hubungan keluarga, tetapi juga dapat mengancam nyawa dan kesejahteraan perempuan yang menjadi korban. Kasus seperti ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mendukung korban KDRT dan melaporkan tindakan kekerasan yang mereka saksikan atau alami. Semua warga masyarakat memiliki peran dalam mengakhiri KDRT dan membantu korban untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan yang mereka butuhkan. Dalam kasus ini, peran masyarakat online yang merespons video ini dengan empati dan kritik yang tajam adalah langkah awal dalam mendukung korban KDRT dan menuntut tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Melalui penyadaran dan respons yang tegas, kita dapat berperan aktif dalam membentuk masyarakat yang lebih aman dan adil untuk semua.