Abote wong lanang yen nduwe bojo biduan
Kudu biso sabar ora cemburuan
Yen tansah sujanan lan kerep uring uringan
Ora mokal bubar anggone bebrayan
Pancen gaweane dadi artis panggungan
Neng kono, neng kene nyanyi karo bergoyang
Mulo biasane bengi yen kundur tanggapan
Pengen langsung sare wegah di jak dolanan
Baca juga: Lirik, Terjemahan dan Makna Lagu TAMAN JURUG – DENNY CAKNAN
Sing marahi kuatir atine wong lanang
Manggung mrone-mrene cari perhatian
Opo maneh yen nganggo klambi sing cingkrang-cingkrang
Genit mripate goyangane merangsang
Mbegagahe ombo pinggul digoyang goyang
Sajak disengojo mancing-mancing saweran
Yen sing melu njoget wes mendem banyu setan
Kadang colak-colek mencari kesempatan
Mulane wong lanang sing uripe sing legan
Kudu siap mental yen ngrabi biduan
Mergane wes akeh banget sing kedadean
Pegatan jalarane mung cemburuan
Baca juga: Lirik, Makna dan Terjemahan Lagu SANTRI PEKOK – Niken Salindry
Berikut Terjemahan dari lirik lagunya:
Berat Bagi seorang pria jika memiliki istri yang seorang biduan
Harus bisa bersabar tanpa cemburu
Jika sering tampil dan mendapat banyak perhatian
Tak boleh marah dan bubar hanya untuk bersenang-senang
Sebenarnya pekerjaannya adalah sebagai artis panggung
Di sana, di sini, menyanyi dan bergoyang
Biasanya malam jika tiba, terkadang ada tanggapan
Mereka ingin segera berpesta di jalanan
Baca juga: Lirik, Makna dan Terjemahan Lagu DUMES – MASDDDHO
Yang merasa khawatir adalah hati seorang pria
Manggung di sana-sini mencari perhatian
Apa lagi jika memakai pakaian yang berkilauan
Manja, gerakannya sangat menggoda
Menggoyangkan pinggul dengan lincah
Menyulut hasrat dengan sekali pandang
Jika ada yang menari, sudah membuat penasaran
Kadang mencari peluang dengan tindakan nakal
Maka seorang pria yang hidupnya sangat bebas
Harus siap mental jika ingin memiliki seorang biduan
Karena sudah banyak yang tertarik
Sulit untuk tidak merasa cemburu.
Baca juga: Lirik, Makna dan Terjemahan Lagu KISINAN 2 – Masdddho
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lirik lagu ini tampaknya menggambarkan situasi di mana seorang pria sedang mengekspresikan perasaannya terhadap seorang biduan atau penyanyi wanita yang bekerja di panggung hiburan. Lirik-lirik ini menciptakan beberapa makna dan gambaran dalam konteksnya:
Sabar dan Tidak Cemburu: Lirik-lirik awal menggambarkan perlunya kesabaran dan ketidakcemburuan dari pria tersebut. Dia menyadari bahwa biduan memiliki banyak penggemar dan bahwa hubungan mereka mungkin tidak selalu berjalan mulus.
Kehidupan Artis Panggung: Lirik-lirik selanjutnya menjelaskan bahwa biduan ini adalah seorang artis panggung yang sangat populer. Dia tampil dan menyanyi di berbagai tempat, dan seringkali malam hari. Pria ini merasa bahwa hidup dengan seorang biduan memerlukan kesiapan mental dan kesabaran.
Penampilan dan Daya Tarik: Lirik-lirik kemudian menggambarkan bagaimana biduan ini selalu tampil dengan pakaian yang memikat dan gaya yang menggoda. Pria tersebut juga menyadari bahwa penampilan dan goyangannya mempengaruhi banyak pria dan mengundang perhatian.
Persaingan dan Kejadian di Belakang Panggung: Beberapa lirik mengacu pada persaingan dan situasi di belakang panggung di mana pria-pria mencoba menarik perhatian biduan dengan berbagai cara. Mungkin ada upaya untuk memberikan uang sebagai saweran atau memancing perhatian dengan goyangan pinggul.
Pesan untuk Pria Lain: Lirik-lirik terakhir menyampaikan pesan kepada pria lain yang mungkin berada dalam situasi serupa. Mereka diingatkan untuk tetap tenang dan tidak cemburu, serta untuk siap secara mental menghadapi situasi yang melibatkan biduan yang begitu populer dan memikat.
