Pagi tadi aku masih menangis
Ada rasa yang tak kunjung mati
Ada seseorang di atasku
Menahan semua rasa malu
Sempat ku berpikir masih bermimpi
24/7 tanpa henti
Matahari dan bulan saksinya
Ada rasa yang tak mau hilang
Baca juga:Amora Lemos, Anak Krisdayanti, Raih Nominasi AMI Award 2023 dengan Lagu Buku Mimpiku
Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti
Katanya mimpiku ‘kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi
Sudah kuucap semua pinta
Sebelum ku memejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi
Sempat ku berpikir masih bermimpi
Bertahun berlanjut tanpa henti
Kulitmu yang memudar saksinya
Tetap rasaku tak pernah hilang
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu SORAI – Nadin Amizah
Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti
Katanya mimpiku ‘kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi
Sudah kuucap semua pinta
Sebelum ku memejamkan mata
Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu AMIN PALING SERIUS – Nadin Amizah
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu pergi
Banyak yang tak ku ahli
Begitu pula menyambutmu tak kembali
Katanya, mimpiku, akan terwujud
Mereka, berbohong, mimpiku tetap semu
Baca juga:Kronologi Nadin Amizah Emosi Ungkap Pelecehan Seksual saat Konser
Berikut Makna dari lirik lagunya:
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan melankolis dan penyesalan seseorang yang merasa kehilangan seseorang yang penting dalam hidupnya. Awal lirik menggambarkan suasana hati yang begitu mendalam, dengan pengakuan bahwa ada rasa yang sulit untuk hilang. Orang ini merasa dihadapkan pada kenyataan bahwa orang yang mereka cintai telah pergi. Mereka merenungkan impian yang belum terwujud dan masa lalu yang tetap membayangi mereka.
Lirik tersebut menciptakan perasaan nostalgia dan penyesalan, dengan pengulangan bahwa mereka telah mengucapkan semua permintaan maaf mereka sebelum memejamkan mata. Namun, perpisahan itu terasa pahit, dan ada rasa yang sulit hilang. Lirik ini juga menyinggung tentang janji palsu dan pengkhianatan, dengan kata “mimpiku tetap semu.” Ini menciptakan gambaran tentang ketidaksetiaan dan kekecewaan, di mana harapan-harapan yang sebelumnya begitu kuat kini telah sirna. Keseluruhan, lagu ini mengungkapkan kesedihan mendalam seseorang setelah kehilangan orang yang mereka cintai dan perasaan pahit yang melingkupi pengkhianatan dan impian yang hancur.