Polisi Latihan Gas Air Mata, Ganggu Kegiatan Belajar di SD Negeri 1 Purwanegara

ilustrasi gas air mata

Purwokerto Utara – Suasana belajar mengajar di SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto Utara terganggu pada Jumat (13/10/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Kegiatan belajar siswa di kelas 4A dan 4B terhenti akibat latihan personel Polresta Banyumas yang berlokasi bersebelahan dengan sekolah.

Kondisi ini menciptakan kebingungan dan ketidaknyamanan di antara murid-murid yang belajar. Kedua kelas tersebut memiliki total 40 siswa, dan mereka mengeluhkan perih di mata dan sesak dada yang diduga disebabkan oleh hembusan gas air mata selama latihan polisi.

Paskalis Adi, wali kelas dari kelas 4, mengungkapkan situasi tersebut. “Polisi sedang berlatih, dan meskipun mereka berusaha menjaga agar dampaknya tidak terlalu besar, namun cuaca dan arah angin memengaruhi. Inilah yang terjadi di luar perkiraan kami. Pelatih dari Brimob ikut terlibat dalam latihan ini,” ujarnya.

Dari total 40 siswa yang terdampak oleh gas air mata, sebanyak 5 di antaranya harus dilarikan ke puskesmas setelah mengeluhkan rasa perih di mata dan sesak dada. Pihak sekolah sangat peduli terhadap kesejahteraan siswa dan segera mengambil tindakan saat melihat kondisi mereka yang memburuk. “Siswa yang kondisinya membaik telah dipulangkan, sementara yang memerlukan perawatan lebih lanjut tetap di puskesmas. Kami telah beberapa kali mengajukan komplain agar lokasi latihan dipindahkan agar tidak mengganggu jam sekolah,” tambah Paskalis.

Salah satu siswa yang merasakan dampak paling parah adalah Muhammad Asyafa, seorang siswa kelas 4, yang mengalami perih di mata hingga harus dilarikan ke puskesmas. Kejadian ini menggambarkan ketidaknyamanan yang dialami oleh para siswa di tengah-tengah proses belajar mereka. Polisi telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji untuk menghindari latihan di jam sekolah agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar tanpa gangguan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *