Pengakuan Akbar Sarosa Guru Honorer Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa Tidak Salat: Saya pukul kayu benar, Saya Pukul Ranselnya

Pak akbar guru yang dilaporkan Orang tua siswa

Kasus kontroversial yang melibatkan seorang guru honorer di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berlanjut. Guru tersebut, yang bernama Akbar Sarosa (26 tahun), kini dihadapkan pada tuntutan senilai Rp50 juta akibat teguran yang dilakukannya terhadap seorang siswa yang tidak melaksanakan salat.

Akbar Sarosa adalah seorang pengajar di SMKN 1 Taliwang, dan pelapor dalam kasus ini adalah keluarga dari muridnya sendiri, yang berinisial MAS.

Bacaan Lainnya

Baca juga:  Profil Akbar Sarosa, Guru Agama yang Nyaris Dipenjara Gegara Hukum Siswa Yang Tidak Sholat Viral

Dalam pengakuannya, Akbar Sarosa mengakui bahwa ia telah melakukan pemukulan terhadap MAS, menggunakan sebatang kayu bambu berukuran 50 cm. Namun, ia menegaskan bahwa pukulan tersebut ditujukan kepada tas ransel yang digunakan oleh MAS, bukan kepada tubuh siswa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *